Pertama Kali ke NTB, Kasum TNI Diberi Gelar Adat Adipati Yudha Negara

Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto terima Gelar Adat Sasak saat tiba di NTB, Kamis (12/3). Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan

Kunjungan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal Joni Supriyanto ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, terasa spesial. Dalam kunjungannya yang pertama ke NTB, ia langsung menerima gelar dari majelis adat Sasak.

Joni menerima gelar Adipati Yudha Negara. Gelar tersebut memiliki arti Prajurit Sejati yang Rela Berkorban demi Bangsa dan Negara.

"Ini kunjungan saya pertama ke NTB, dan untuk (seumur) hidup saya baru pertama kali saya kesini. Saya pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih," kata Joni di Bandara Zainudin Abdul Madjid, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (12/3).

Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto terima Gelar Adat Sasak saat tiba di NTB, Kamis (12/3). Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan

Ada sekitar seratusan orang perwakilan masyarakat adat Sasak yang ikut dalam seremoni ini. Secara simbolis, pemberian gelar kepada Joni dibarengi pemasangan pakaian adat yang dilakukan oleh Wali Paer Majelis Adat Sasak Tengah.

Joni diberi pakaian berupa kain yang dikalungkan, ikat kepala, dan sarung. Semua pakaian itu merupakan baju kebesaran khas adat Sasak.

"Merupakan kehormatan dan tanggung jawab bagi saya untuk jadi warga NTB khususnya, Lombok," kata Joni usai menerima dan memakai pakaian kebesaran tersebut.

Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto saat tiba di NTB, Kamis (12/3). Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan

Joni hari ini dijadwalkan menemui para prajurit TNI yang tengah bertugas merehabilitasi rumah-rumah yang porak poranda akibat gempa Lombok pada 2018 lalu.

"Saya terima laporan perkembangannya cukup baik, jadi saya mau melihat dan merasakan langsung bersama prajurit kami," tutup Joni.

Saat tiba di Lombok, Joni didampingi oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Kapolda NTB Irjen Pol Tomis Tohir.