Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pertama Kalinya Panglima TNI Antar Calon Penerusnya saat Tes di DPR
6 Desember 2017 11:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Ada hal menarik ketika Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto hadir di Gedung DPR untuk menjalani fit and proper test calon Panglima TNI. Hadi diantar langsung oleh Jenderal Gatot Nurmantyo yang merupakan Panglima TNI saat ini.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Gatot hari ini untuk memberikan dukungan penuh kepada Hadi yang merupakan penerusnya kelak.
"Rencananya Panglima TNI cuma mengantar saja, hanya sampai ke pintu Nusantara III. Dia memberikan dukungan dan support," ujar Kapuspen Mabes TNI Mayjen Sabrar Fadhillah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12).
Hal ini menjadi menarik karena dalam fit and proper test calon Panglima TNI sebelumnya tak pernah ada kejadian seperti ini. Jadi momen Gatot antar Hadi hari ini adalah momen istimewa.
"Seharusnya begitu, kan ada sikap-sikap yang legowo yang baik untuk mengantar kepemimpinan yang baru ini harus diapresiasi. Apa yang dilakukan Pak Gatot ini sifat legowo menghendaki kepemimpinan baru," kata Ketua Setara Institute, Hendardi, kepada kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 1 Juli 2015, Gatot yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menjalani fit and proper test di DPR. Panglima TNI saat itu Jenderal Moeldoko tidak terlihat mendampingi Gatot ke Gedung DPR.
Pada fit and proper tes kala itu, Gatot dicecar sejumlah pertanyaan terkait beberapa isu. Isu yang ditanyakan ke Gatot saat itu adalah kesiapan alutsista TNI. Terutama setelah kejadian jatuhnya pesawat jenis Hercules di Medan, Sumatera Utara.
Dua tahun sebelumnya, saat Moeldoko menjalani fit and proper test di DPR ia juga tak diantar Jenderal TNI Agus Suhartono , Pangima TNI saat itu. Dalam fit and proper test saat itu, Moeldoko menjawab sejumlah pertanyaan dari DPR, utamanya terkait pengamanan Pilpres 2014.
ADVERTISEMENT