Pertamina Netralisir Air yang Tercemar BBM di Lokasi Kebakaran Cimahi

23 Oktober 2019 21:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dilarang masuk di area terbakarnya pipa minyak Pertamina di Cimahi.  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tulisan dilarang masuk di area terbakarnya pipa minyak Pertamina di Cimahi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Minyak dari pipa milik Pertamina yang meledak dan terbakar pada Selasa (22/10) di Kota Cimahi meluber ke saluran air dan sawah milik warga. Kini, Pertamina sedang berupaya mensterilisasi lokasi untuk mencegah terjadinya kebakaran susulan.
ADVERTISEMENT
Di sekitar lokasi, telah terpasang garis polisi dan kertas berisi tulisan imbauan pada warga setempat untuk tidak mendekat apalagi membawa barang yang memantik api seperti rokok. Adapun di saluran air masih terlihat adanya minyak.
Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami, mengatakan Pertamina sedang berupaya menangani minyak agar tidak berbahaya bagi warga. Menurut dia, ada beberapa titik di lokasi yang akan ditangani Pertamina.
Suasana tempat terbakarnya pipa minyak Pertamina di Cimahi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Penanganan, sambung Dewi, dilakukan dengan melokalisir minyak yang berada di lokasi. Selanjutnya, sambung dia, air yang tercampur minyak akan diberi bahan kimia bernama dispersan yang berguna untuk menetralisir air. Adapun jenis BBM yang mengalir dalam pipa diketahui berjenis Pertamax Dex.
"Kita kasih dispersan untuk bahan kimia yang akan menetralisir air, untuk di titik tertentu yang sudah kita lokalisir agar tak ke mana-mana," kata dia ketika ditemui di lokasi, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
Dewi menambahkan, pihaknya juga akan mengambil sisa bahan bakar maupun benda cair dengan menggunakan alat bernama vacum truck yang dilengkapi alat penghisap. Akan tetapi, kegiatan tersebut masih dilakukan di luar lokasi tempat polisi melakukan pemeriksaan.
"Dari pagi yang kita ambil itu yang ada di area luar barang bukti, ya, dengan semaksimal mungkin kita ambil," ucap dia.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan, upaya penanganan dilakukan secara maksimal dan secepat mungkin. Terdapat 100 orang dari pihak Pertamina yang diturunkan ke lokasi meliputi tim keamanan hingga medis. Pihaknya akan memastikan lokasi aman terlebih dahulu sebelum menempuh langkah selanjutnya.
"Ini akan kita bersihkan dulu. Langkah selanjutnya apa nanti kita tunggu clear dan clean dulu," ujar dia.
ADVERTISEMENT