Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pertempuran Antara Militer dan Pemberontak Myanmar Pecah di Perbatasan Thailand
27 April 2021 9:58 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penduduk desa di sepanjang Sungai Salween mengatakan, baku tembak antara tentara Myanmar dan pemberontak Persatuan Nasional Karen (KNU) terjadi pada Selasa (27/4/2021) subuh.
Saat dihubungi kantor berita Reuters, juru bicara KNU Padoh Saw Taw Nee mengatakan, pos militer mereka rebut pada pukul 5 sampai 6 pagi.
Usai merebut pos, mereka membakar tempat itu dan memeriksa apakah ada yang menjadi korban. Padoh tak mengungkap berapa orang yang menjadi korban jiwa maupun luka.
"Pertempuran masih berlangsung di beberapa tempat," kata Padoh.
Terkait pertempuran di perbatasan, junta militer Myanmar masih bungkam.
KNU merupakan salah satu kelompok separatis di Myanmar. Saat Myanmar diguncang kudeta, KNU menyatakan dukungan terhadap pemerintahan sipil.
Dukungan itu membuat junta militer naik pitam. Mereka menggempur KNU lewat darat dan udara.
ADVERTISEMENT
KNU mengatakan, serangan tentara Myanmar beberapa pekan terakhir mengakibatkan 24 ribu orang etnis Karen kehilangan tempat tinggal.
Junta Myanmar sendiri pada akhir pekan lalu berkomitmen mengakhiri kekerasan. Hal itu disampaikan dalam Pertemuan Pemimpin ASEAN (ALM) di Jakarta.
ALM dihadiri oleh Jenderal Min Aung Hlaing. Pria tersebut merupakan otak kudeta pemerintahan sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.