Pertempuran di Bakhmut Ukraina Mereda, Rusia Targetkan Serangan Baru

23 Maret 2023 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berfoto dengan tentara Ukraina saat ia mengunjungi posisi mereka di kota garis depan Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina, Selasa (20/12/2022). Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berfoto dengan tentara Ukraina saat ia mengunjungi posisi mereka di kota garis depan Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina, Selasa (20/12/2022). Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Pertempuran sengit di salah satu kota bagian timur Ukraina, Bakhmut, kemungkinan akan berakhir.
ADVERTISEMENT
Namun, pada saat bersamaan Rusia mengerahkan serangan udara ke bagian utara dan selatan negara tetangganya itu dengan menggunakan rudal serta drone.
Dikutip dari Reuters, laporan tersebut diungkap oleh pakar militer Ukraina dan Inggris yang secara konsisten memantau situasi perang di lapangan, pada Rabu (22/3).
Serangkaian serangan udara itu, sambung mereka, berlangsung ketika Presiden China Xi Jinping mengakhiri kunjungan kenegaraannya ke Moskow, yang mana agenda utamanya adalah bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.
Lebih lanjut, perlawanan gigih dari pasukan Ukraina di Bakhmut — titik tempur paling berdarah dengan kerusakan terparah, mendorong intelijen militer Inggris yakin, bahwa serangan Rusia di kota tambang tersebut kemungkinan sudah menurun lantaran kehabisan tenaga.
Staf Umum Militer Ukraina di sisi lain juga setuju bahwa potensi serangan Rusia di Bakhmut mulai menurun.
ADVERTISEMENT
“Namun, masih ada bahaya bahwa garnisun Ukraina di Bakhmut dapat dikepung,” bunyi laporan intelijen Kementerian Pertahanan Inggris.
Menurut seorang analis militer Ukraina, Oleh Zhdanov, situasi di Bakhmut sudah mulai kondusif sebab Rusia telah menyerah — tidak mendapatkan apa-apa di sana, lalu mengubah target serangan ke tempat lain.
“Pasukan Ukraina telah menstabilkan situasi di Bakhmut — dan pasukan Rusia tidak dapat melakukan apa-apa,” kata Zhdanov.
Pasukan terjun payung Ukraina dari 80 brigade Serangan Udara beristirahat di dalam ruang istirahat di garis depan dekat Bakhmut, Ukraina, Jumat, 10 Maret 2023. Foto: Evgeniy Maloletka/AP Photo
“Mereka mungkin telah maju beberapa ratus meter ke utara atau selatan kota, tetapi ini benar-benar tidak mencapai apa-apa,” sambung dia.
Meski di Bakhmut terpantau lebih kondusif, tetapi tidak di beberapa kota lainnya. Sirene atas peringatan serangan udara dibunyikan di Kiev dan sejumlah kota bagian utara di Ukraina ketika laporan dari intelijen Inggris dirilis.
ADVERTISEMENT
Pihak militer Ukraina melaporkan telah menembak jatuh 16 dari 21 drone bunuh diri buatan Iran, berjenis Shahed. Di Zaporizhzhia — salah satu kota bagian selatan, petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di dua gedung apartemen.
Sedikitnya satu orang tewas dan 33 lainnya luka-luka dalam serangan di kompleks apartemen tersebut.
“Di Rzhyshchiv, sebuah kota di tepi sungai di selatan Kiev, sedikitnya delapan orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah sebuah drone menghantam dua asrama dan sebuah perguruan tinggi,” jelas kepala kepolisian setempat, Andrii Nebytov.