Pertemuan Bilateral, Jokowi dan Turnbull Bahas Indo-Pasifik serta IA-C

17 Maret 2018 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Di sela rangkaian ASEAN-Australia Summit 2018, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. Kegiatan 2+2 Dialogue Indonesia-Australia antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara menjadi topik dalam pertemuan kali ini. Adapun pertemuan dilakukan di International Convention Centre, Sydney, Sabtu (17/3).
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
"Saya berharap penandatanganan rencana aksi kerja sama maritim dapat segera diimplementasikan. Kedua Menlu juga sudah melakukan tukar pikiran mengenai konsep arsitektur kawasan Indo-Pasifik. Saya berharap konsultasi mengenai Indo-Pasifik dilanjutkan demi terciptanya stabilitas, perdamaian dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik," kata Jokowi, dikutip dari keterangan pers Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan, pertemuan bilateral ini juga membahas Indonesia-Australia Comprehensive Economy Partnership Agreement (IA-CEPA). Negosiasi terakhir mengenai IA-CEPA dilakukan pada 6-7 Maret lalu.
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
"Terdapat kemajuan, namun memang belum selesai semuanya. Hasil akhir negosiasi harus memastikan keuntungan bagi dua negara. Negosiasi ini jangan hanya dilihat dari aspek komersial saja namun perlu pula menekankan kemitraan dan kerja sama," lanjutnya.
Jokowi berharap Australia memberikan tanggapan positif atas berbagai usulan kerja sama. Antara lain, kerja sama dalam urusan visa bekerja dan berlibur, pendidikan tinggi dan pelatihan vokasi, standar profesi, pengembangan industri dan pertanian termasuk peternakan, serta program magang bagi pelajar maupun profesional.
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
Isu bilateral ketiga yang dibahas, yakni terkait Indonesia-Australia Digital Conference. Jokowi mengatakan, tindak lanjut atas konferensi yang telah terselenggara itu, harus segera dilakukan.
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
Termasuk, kata dia, peningkatan peran Usaha Kecil Menengah (UKM) startup dalam mengembangkan inovasi digital, pengembangan Next Indonesia Unicorn, peningkatan literasi digital, hingga inisiatif smart government.
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
Pertemuan tersebut berlangsung sekitar pukul 11.00 waktu Sydney. Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi oleh Menkopolhukam Wiranto, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Menhan Ryamizard Ryacudu, Mendag Enggartiasto Lukita, Kepala BKPM Thomas Lembong, Dubes Indonesia untuk Australia Kristiarto Legowo, dan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Desra Percaya. Sementara, Turnbull didampingi sejumlah pejabat, salah satunya Menlu Australia Julie Bishop.
ADVERTISEMENT