Pertemuan Prabowo dan Elite di Hambalang: Serempak soal Efisiensi Anggaran

15 Februari 2025 7:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto dalam acara World Government Summit 2025 yang dilakukan secara daring, Kamis (13/2/2025). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto dalam acara World Government Summit 2025 yang dilakukan secara daring, Kamis (13/2/2025). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
ADVERTISEMENT
Presiden RI Prabowo Subianto menggelar silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dihelat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2). Para elite partai koalisi hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam acara itu Prabowo meminta kepada partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menggencarkan perbaikan sekolah di daerah masing-masing dan tak perlu menyelenggarakan seminar-seminar.
"Rakyat perlu mitigasi rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Gak usah seminar lagi," kata Prabowo.
Ia menjelaskan para kepala daerah juga tidak perlu memikirkan soal Makan Bergizi Gratis (MBG) dan meminta mereka untuk fokus perbaiki sekolah-sekolah.
"Lebih baik para Gubernur ada dana perbaiki sekolah-sekolah. Kita punya sekolah 330.000 sekolah," ucap dia.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas usai mengikuti pertemuan dengan Presiden Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menurut Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan dalam pertemuan itu juga dibahas soal efisiensi anggaran yang akhir-akhir ini digencarkan Prabowo.
"Bahas efisiensi. Efisiensi dalam rangka untuk penghematan dilakukan memang yang tidak perlu," kata Supratman.
ADVERTISEMENT
Politisi Gerindra itu menyebut, seluruh menteri Kabinet Merah Putih sepakat tentang efisiensi anggaran.
"Dan semua Kabinet Indonesia Maju, Kabinet Merah Putih setuju dengan itu," ucap dia.

Bahas Efisiensi

Benny K Harman. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Senada dengan Supratman, Waketum Partai Demokrat Benny K. Harman, juga mengatakan salah satu yang dibahas dalam acara silaturahmi itu ialah soal efisiensi anggaran.
Benny menjelaskan, dalam paparan Prabowo menjelaskan konsep efisiensi yang tengah digencarkan oleh Pemerintah. Awalnya pasti akan terasa sulit.
“Tadi dijelaskan juga jadi prinsipnya kita susah-susah dahulu senang-senang kemudian,” kata Benny kepada wartawan usai pertemuan, Jumat (14/2).
Benny melanjutkan, efisiensi itu dilakukan agar tak ada uang yang dianggarkan untuk program yang sia-sia.
“Itu untuk penghematan refocusing lah ya mana yang prioritas mana yang tidak,” tutur Anggota Komisi III DPR itu.
ADVERTISEMENT
Anggota DPR RI Ahmad Dhani dan istri sekaligus Anggota DPR RI Mulan Mulan Jameela menaiki sepeda motor yang dikendarai oleh petugas keamanan usai mengikuti pertemuan dengan Presiden Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat (14/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Musisi sekaligus Anggota DPR dari Gerindra, Ahmad Dhani, juga mengamini yang disampaikan Benny. Ia menyebut, Prabowo meminta kepada seluruh peserta yang hadir dalam silaturahmi ini untuk puasa selama 3 tahun. Puasa dalam rangka menghemat anggaran.
"Puasa dulu selama 3 tahun," kata Dhani.
"Puasa menghambur-hamburkan uang," tutup Dhani seraya bergegas pulang.

Tak Ada soal Reshuffle

Plh. Presiden PKS Ahmad Heryawan usai silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jumat (14/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan mengatakan, tak ada pembahasan terkait reshuffle kabinet dalam pengarahan yang disampaikan Prabowo secara tertutup itu. Menurutnya, pengarahan lebih banyak membahas soal efisiensi anggaran yang kini tengah digencarkan pemerintah.
“Enggak ada, enggak ada (bahas reshuffle),” kata Aher kepada setelah pengarahan.
“Cukup panjang ya efisiensi. Tapi kita pahami, kita dukung karena demi kebaikan,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT