Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Pertunjukan Gamelan dan Tarian Indonesia Pukau Publik Washington, AS
25 Januari 2019 7:36 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
ADVERTISEMENT
Pertunjukan kolaborasi antara Gamelan Jawa, Gamelan Bali, dan orkestra berhasil memukau 500 penonton yang memadati Katedral Nasional Washington DC. Pertunjukan ini merupakan hasil kolaborasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington, D.C, dengan PostClassical Ensemble dan Washington National Cathedral, sebagai salah satu kegiatan perayaan ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat yang jatuh pada tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Mega konser dibuka dengan langgam Lir-ilir dan Sesonderan yang diiringi Gamelan Jawa sekaligus untuk menyambut para penonton yang hadir. Setelah itu, rangkaian atraksi tarian tradisional Indonesia, yakni Tari Merak yang diiringi Gamelan Jawa, Tari Margapati dan Tari Topeng Tua dari Bali dipertunjukan secara apik dan memesona hadirin.
Dalam pertunjukan ini, yang menarik perhatian adalah sebagian para pemain Gamelan Jawa dan Bali adalah warga negara AS yang sangat mengagumi budaya Indonesia. Sebelum pertunjukan, mereka berlatih setiap minggu di KBRI Washington DC yang dipimpin oleh Muryanto (pelatih Gamelan Jawa) dan I Nyoman Suadin (Gamelan Bali).
Wakil Duta Besar RI, Iwan Freddy Hari Susanto mengatakan mega konser bertujuan untuk menunjukkan betapa besarnya pengaruh Gamelan terhadap musik klasik Barat.
“Kita semua di sini untuk menyaksikan hubungan yang unik dan erat antara Gamelan dan musik klasik Barat,” ucap Iwan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/1).
ADVERTISEMENT
Iwan mengatakan pagelaran kolaborasi menjadi satu bukti pengaruh Gamelan Indonesia yang sudah sangat lama menjadi inspirasi bagi para komposer ternama Eropa dan Amerika. Hal senada juga diuangkapkan oleh Joseph Horrowitz, Direktur Eksekutif PostClassical Ensemble, yang menyatakan bahwa tidak ada jenis musik non-Barat lain yang pengaruhnya begitu luar biasa terhadap tradisi Barat selain Gamelan.
Beberapa komposer seperti Claude Debussy, Lou Harrison, dan Colin McPhee merupakan contoh komposer Barat yang maha karya mereka terinspirasi oleh karakter Gamelan yang indah dan karakter suaranya yang sangat berbeda dari aliran musik Barat. Mega konser ini sekaligus memberi pengakuan terhadap kontribusi Gamelan sebagai elemen pemersatu yang dapat menjembatani saling pengertian antar bangsa.
Penonton yang menyaksikan sangat mengagumi setiap pertunjukkan yang disaksikan. Nicole salah satu penonton yang hadir mengatakan Gamelan Jawa dan Bali sangat luar biasa, ia mengaku akan datang kembali apabila terdapat pertunjukan serupa.
ADVERTISEMENT
“Saya baru pertama kali menyaksikan pertunjukan gamelan Indonesia. Saya akan datang jika ada pegelaran serupa kelak”, ujarnya.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 8:28 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini