Perubahan Penampilan Irina Istri Hermansyah di Sidang Pembacokan

19 Desember 2017 17:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irina Istri Hermansyah (Foto: Fahrian Saleh/Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irina Istri Hermansyah (Foto: Fahrian Saleh/Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Irina, istri ahli IT Hermansyah yang dikeroyok oleh orang tak dikenal pada Minggu (9/7) di Jalan Tol Jagorawi, terlihat menghadiri sidang atas kasus penganiayaan suaminya yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Selasa (19/12).
ADVERTISEMENT
Berbeda dari sebelumnya, kali ini Irina tampil mengenakan burqa merah dan hanya menyisakan bagian mata yang bisa dilihat oleh orang lain. Dalam persidangan tersebut, Irina hadir sebagai saksi dari jaksa penuntut umum.
Irina, istri Hermansyah. (Foto:  Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irina, istri Hermansyah. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Menggunakan bahasa Inggris, wanita berkebangsaan Uzbekistan itu mengucap sumpah di atas kitab suci Al-qur'an. Ditemani oleh beberapa pria berbaju putih di belakangnya, Irina bersaksi atas peristiwa pengeroyokan yang dialami oleh suaminya bulan Juli 2017.
Istri Hermansyah hadir di pengadilan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Istri Hermansyah hadir di pengadilan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Suami Irina, Hermansyah, merupakan pakar IT di ITB yang menyatakan bahwa percakapan mesum Habib Rizieq dan Fierza Husein melalui Whatsapp tersebut adalah rekayasa. Sebelumnya beredar hoaks yang menyatakan bahwa penyerangan terhadap Hermansyah dilakukan terkait skandal chat mesum Rizieq.
Empat dari lima pelaku pengeroyokan ditangkap di dua lokasi yang berbeda. Adapun empat orang pelaku yang telah diamankan oleh polisi adalah Laurens Paliyama, Edwin Hitipeuw, Richard Patipeluhu dan Erick Birahy. Seorang pelaku bernama Domiance menyerahkan diri.
ADVERTISEMENT
Pelaku mengaku pengeroyokan terjadi karena senggolan antar mobil di jalan, pada saat kejadian, pelaku dalam keadaan mabuk dan akhirnya tersulut emosi hingga sempat terjadi cekcok yang berujung pengeroyokan.
Akibat pengeroyokan tersebut Hermansyah harus dilarikan ke RS Hermina, Depok dan menjalani operasi. Kini keadaan Hermanysah berangsur membaik.