Perwira TNI Penodong Pistol ke Mobil di Tol Jagorawi Ditahan

26 September 2022 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Puspom TNI resmi menahan prajurit TNI berinisial Kapten RS. Penahanan dilakukan TNI usai RS yang juga bertugas di Kementerian Pertahanan sebagai bagian pengamanan itu, menodongkan senjata api (senpi) di Jalan Tol Jagorawi arah Bogor ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kapuspen TNI, Laksma Kisdiyanto, membenarkan Kapten RS yang kini ditahan di Instalasi Tahanan Militer (Staltahmil) Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad), Cimanggis.
”Iya [ditahan di Staltahmil Puspomad Cimanggis] sejak tanggal 21 September,” ujar Kisdiyanto saat dihubungi, Senin (26/9).
Disinggung terkait alasan di balik penahanan RS, hal itu menurut Kisdiyanto dilakukan untuk memudahkan proses pemeriksaan yang dilakukan pihak Puspom TNI.
”Sekarang yang bersangkutan sedang dalam proses pemeriksaan di Puspom TNI, untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung ke Puspom TNI,” ucap Kisdiyanto.
Sehari setelah menjabat Kapuspen TNI, Laksma TNI Kisdiyanto, M.Tr. Opsla, mengawali tugas dengan melaksanakan entry briefing kepada seluruh anggota Puspen TNI, di gedung Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (14/9/2022). Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Kisdiyanto menyebut, RS ditahan untuk 20 hari ke depan sampai pihak Puspom TNI rampung memeriksanya.
”Dalam rangka pemeriksaan, [Kapten RS] ditahan [selama] 20 hari [ke depan],” kata Kisdiyanto.
Sebelumnya, beredar video di media sosial memperlihatkan pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas berwarna merah dan Avanza terlibat perselisihan di Jalan Tol Jagorawi arah Bogor ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, tampak mobil Fortuner ingin menyalip Avanza dari sebelah kanan. Namun, mobil Avanza tak memberi jalan sehingga membuat mobil Fortuner tak dapat menyalip dan terhalang pembatas jalan di sebelah kanan.
Mobil Fortuner tersebut kemudian berpindah jalur ke arah kiri. Bukannya langsung mendahului, pengemudi Fortuner itu mendekati mobil Avanza sambil mengeluarkan senjata api mirip pistol. Pengemudi Fortuner itu lalu mengarahkan pistol tersebut ke arah pengemudi mobil Avanza.
Tampak setelah beberapa saat menodongkan pistol, akhirnya mobil Avanza melambatkan lajunya hingga akhirnya Fortuner menyalip dan meninggalkan lokasi.

Permintaan Maaf Jubir Menhan

Atas kejadian itu, Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh salah seorang personel Kemhan.
ADVERTISEMENT
”Kementerian Pertahanan tentu memohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa tidak nyaman dan merasa tindakan personel kementerian pertahanan itu tidak patut dan tidak layak. Oleh sebab itu dengan terbuka kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat,” ujar Dahnil dalam keterangan video yang diterima kumparan, Senin (19/5).
Tak hanya menyampaikan permintaan maaf, Dahnil juga turut mengapresiasi atas atas peran aktif seluruh masyarakat yang ikut mengawasi tindakan dan perilaku dari setiap personel Kemhan.
”Kementerian pertahanan berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang secara aktif peduli dengan tindakan dan perilaku personel kementerian pertahanan. Oleh sebab itu kami sangat berterima kasih dan menghormati kepedulian tesebut,” ungkap Dahnil.