Pesan 9/11 dari Pemimpin Al-Qaeda: Bagaimana Mengalahkan Amerika

12 September 2018 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayman Al Zawahiri (Foto: SITE via AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ayman Al Zawahiri (Foto: SITE via AFP)
ADVERTISEMENT
Pemimpin Al-Qaeda merilis rekaman ceramahnya bertepatan dengan peringatan 17 tahun serangan teroris 11 September 2011 atau 9/11 di New York, Amerika Serikat. Dalam ceramahnya, dia menyampaikan cara mengalahkan kekuatan Amerika.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Newsweek, suara dalam rekaman berdurasi 30 menit itu disebut adalah pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri. Dalam pesannya yang berjudul "Bagaimana Kami Menghadapi Amerika?" itu, Zawahiri menyinggung langkah Presiden AS George W Bush melancarkan perang di Timur Tengah sebagai respons dari serangan teror 9/11 yang meruntuhkan menara kembar WTC dan menewaskan lebih dari 2.000 orang.
"Tujuh belas tahun telah berlalu sejak Bush melancarkan perang Salib terhadap Muslim, sebuah perang yang terpaut dengan permusuhan sejarah terhadap Islam dari bermulanya fajar hingga saat ini," kata Zawahiri, Selasa (11/9).
Zawahiri menggantikan kepemimpinan Osama bin Laden yang tewas dibunuh pasukan khusus AS di Pakistan pada 2011 lalu. Dalam pesannya juga, Zawahiri menyebut AS semakin menyebarkan konflik di dunia Islam, seperti Timur Tengah, Afrika Utara, hingga ke Asia Tenggara dan Selatan.
ADVERTISEMENT
Dia juga mengkritik langkah AS yang memindahkan Kedutaan Besar di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, menyebutnya sebagai "kebodohan (Donald) Trump".
Tragedi WTC 9/11 (Foto: REUTERS/Sara K. Schwittek)
zoom-in-whitePerbesar
Tragedi WTC 9/11 (Foto: REUTERS/Sara K. Schwittek)
Zawahiri lantas memaparkan tiga strategi AS dalam berperang. Pertama, AS menggalang koalisi militer sebelum melancarkan serangan. Hal ini agar kerugian finansial dan nyawa bisa terbagi rata antara negara-negara sekutu.
Kedua, kata dia, Amerika melemahkan musuhnya sebelum dan selama perang dengan cara mengadu domba antar umat Islam. "Amerika lalu menyerang gerakan-gerakan (perlawanan) dengan menggunakan kekuatan udara," kata Zawahiri.
"Jika kita mengerti strategi perang Amerika terhadap Muslim dan mengerti bagaimana sistem Amerika bekerja, akan mudah untuk menghancurkan sistem ini. Karena rakyat Amerika itu lemah," lanjut Zawahiri.
Tragedi 9/11 memicu peperangan AS di wilayah-wilayah Taliban yang berafiliasi dengan Al-Qaeda di Irak. Serangan AS berujung pada tergulingnya Presiden Saddam Hussein yang kemudian dieksekusi pada 2006.
ADVERTISEMENT
Namun perang Irak ini yang kemudian memunculkan bibit-bibit kelompok bersenjata, yang kemudian berevolusi menjadi ISIS pada konflik di Suriah. ISIS mulai berkurang kekuatannya di tengah gempuran pasukan koalisi pimpinan AS di Suriah dan Irak, namun Al-Qaeda dilaporkan mulai bangkit kembali di Yaman, Afghanistan, dan Libya.