Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
188 anak buah kapal (ABK) World Dream telah selesai menjalani 14 hari masa observasi di Pulau Sebaru Kecil. Setibanya di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mereka disambut oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan pejabat tinggi Kemenko PMK.
ADVERTISEMENT
Saat sesi penyambutan, Terawan turut memberikan sertifikat sehat dan terbebas dari virus corona kepada 188 awak yang dikeluarkan oleh Kemenkes. Sertifikat ini merupakan tanda mereka sudah selesai menjalani observasi dan dinyatakan sehat.
Pemberian sertifikat ini diberikan simbolis oleh Terawan kepada tiga awak kapal World Dream. Saat menerima sertifikat itu, terlihat senyum semringah dari wajah mereka.
“Kalian telah berhasil melawan masa-mawa sulit. Mulai bersama-sama di kapal World Dream, bersama dengan 8 penderita saat itu yang diturunkan di Hongkong. Artinya, kalian semua tetap sehat, diobservasi juga sehat,” ungkap Terawan di lokasi, Sabtu (14/3).
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono dalam kesempatan itu resmi menyerahkan 188 kru World Dream kepada pemerintah. Lalu, mereka akan diserahkan ke perwakilan daerah dan dipulangkan ke rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
“Tampak di depan kita wajah-wajah adik-adik kita. Wajah-wajah bapak ibu dengan mata sorot penuh kegembiraan, dan senyum dengan penuh keyakinan. Menandakan bahwa mereka hari ini, setelah 14 hari di observasi, dan sekarang dalam keadaan sehat wal afiat,” ucap Yudo.
Usai upacara, seorang ABK bernama Vidya sempat bercerita pengalamannya saat menjalani observasi terkait virus corona. Menurut Vidya, semangat untuk sehat adalah kunci untuk melawan corona.
Hal itu pula yang disarankan Vidya kepada masyarakat di Indonesia lainnya.
“Yang penting sehat, semangat, kebersihannya dijaga. Karena semangat untuk sehat, itu yang paling penting,” ungkap wanita asal Kediri itu.
Pantauan di lokasi, para ABK ini memang tampak sehat dan bugar. Mereka mengenakan seragam kaos berwarna biru tua dan topi hitam.
ADVERTISEMENT
Mereka juga langsung menuju bus-bus yang telah disediakan Kemendagri, untuk kemudian dipulangkan lewat jalur darat maupun udara di Bandara Soekarno-Hatta.