Pesan Anies di HUT Jakarta: Ingatkan Prokes; Varian Baru Corona Lebih Berbahaya

23 Juni 2021 8:10 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pimpin Upacara HUT ke-494 Jakarta secara hybrid.
Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pimpin Upacara HUT ke-494 Jakarta secara hybrid. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin langsung upacara peringatan HUT ke-494 DKI Jakarta pada Selasa (22/6). Kegiatan itu digelar di pendopo Balai Kota Jakarta dengan dihadiri belasan orang dengan prokes ketat.
ADVERTISEMENT
Selain mereka yang hadir langsung, upacara tersebut juga diikuti para peserta secara virtual. Mereka yang hadir langsung maupun secara virtual mengenakan pakaian khas Betawi.
"Tema ulang tahun Jakarta tahun ini adalah Jakarta Bangkit. Tema ini mengandung makna sebagai upaya pemulihan ekonomi, pemulihan kondisi kesehatan menuju kota berketahanan, berkelanjutan yang menggambarkan harapan dan mimpi masyarakat Jakarta untuk bangkit," ujar Anies di Balai Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pimpin Upacara HUT ke-494 Jakarta secara hybrid. Foto: YouTube/Pemprov DKI Jakarta
Selain makna di balik tema, Anies juga menyampaikan sejumlah pesan dalam momen peringatan HUT ke-494 Jakarta terebut. Berikut kumparan merangkumnya:

Terima Kasih Tak Berhenti Mengabdi Sesama Saat Pandemi

Dalam sambutannya Anies menyampaikan terima kasih kepada semua unsur yang bahu membahu mengatasi pandemi corona. Tidak hanya untuk jajaran Pemprov DKI tetapi juga budayawan, tokoh agama, DPRD DKI, juga para aparat lapangan.
Upacara HUT ke-494 Jakarta secara hybrid. Foto: YouTube/Pemprov DKI Jakarta
"Izinkan saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta, pada pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, seniman, budayawan, pimpinan lembaga masyarakat sosial, organisasi kepemudaan, rekan pers, teman pegiat medsos," ujar Anies saat memimpin upacara di Balai Kota.
ADVERTISEMENT
"Termasuk juga apresiasi aparat keamanan, TNI-Polri, Satpol PP, petugas kesehatan yang enggak pernah berhenti mengabdi untuk sesama, petugas Dishub, unsur kecamatan, kelurahan RT/RW," lanjutnya.
Dia mengatakan, seluruh unsur di Jakarta bekerja sama melawan pandemi corona, untuk memastikan Jakarta aman.

Kenang Perjalanan Jakarta, Sebut Warga Betawi Simpul Fasilitator Persatuan

Anies menyebut masyarakat Betawi menjadi unsur yang paling berperan dalam perjalanan Jakarta. Sebab, masyarakat Betawi menjadi titik awal persatuan di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pimpin Upacara HUT ke-494 Jakarta secara hybrid. Foto: Pemprov DKI Jakarta
"Masyarakat Betawi yang pekerja keras, yang ulet, yang selalu siap untuk hadirkan kemajuan, merupakan bagian utama dari sejarah perjalanan kota ini. Masyarakat Betawi telah menjadi simpul fasilitator tumbuhnya perasaan persatuan, kebangsaan, kebersamaan," ujar Anies.
Anies mengatakan, masyarakat Betawi juga menjadi fasilitator bagi perbedaan suku, budaya, dan etnis yang berkumpul di Jakarta. Sehingga seluruhnya bisa merasa setara dan diterima.
ADVERTISEMENT
"Dan di kota ini terjadi pertemuan lintas suku, lintas etnis, bangsa, yang kemudian berhasil membuat simpul kebangsaan persatuan. Kontribusi yang luar biasa dari perjalanan kota ini di mana masyarakat Betawi menjadi unsur terpenting dalam fasilitasi tumbuhnya perasaan kebersamaan," kata Anies.

Allah Takdirkan Generasi Sekarang Jadi yang Siap Hadapi Pandemi Corona

Anies berharap segala upaya yang dilakukan seluruh pihak saat ini dalam menangani pandemi corona bisa menjadi sejarah yang dilihat dan pembelajaran generasi berikutnya.
Pasien COVID-19 bersiap memasuki bus sekolah untuk menuju Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Puskesmas Menteng, Jakarta. Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
"Saya ingin ingatkan ketika hadapi pandemi mari kirimkan pesan pada diri kita, anak-anak kita, anak-anak dari anak kita, bahwa kita generasi ini generasi tangguh, ulet, sanggup untuk hadapi tantangan," ujar Anies.
"Allah SWT takdirkan angkatan (generasi) ini jadi yang siap hadapi pandemi. Kita diuji oleh pandemi, tapi kita yakin Allah enggak akan berikan kita ujian, cobaan, yang kita enggak sanggup jalaninya," tambah Anies.
ADVERTISEMENT

Mengingatkan Prokes untuk Menjaga Keluarga dan Orang Lain

Anies meminta agar setiap individu dapat menjalani protokol kesehatan dengan baik. Menurut dia prokes bukan hanya melindungi diri masing-masing, tapi juga melindungi keluarga dan orang sekitar.
Petugas Satpol PP mengimbau pengemudi ojek daring untuk menerapkan protokol kesehatan di gerai McDonalds Raden Saleh, Jakarta, Rabu (9/6/2021). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
"Ujian yang kita hadapi insyaallah bisa kita lewati, tapi kita perlu disiplin dan pastikan setiap kita jalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Tanggung jawab paling kecil adalah melindungi diri kita, keluarga kita, dengan ikuti seluruh prokes," ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Dia berharap upaya yang dilakukan hari ini dalam melewati pandemi bisa menjadi teladan bagi generasi berikutnya.
"Insyaallah Kota Jakarta yang hari ini peringati ulang tahunnya jadi kota yang makin maju, berkembang, jadi kebanggaan semua, dan insyaallah warganya rasakan kebahagiaan bisa syukuri kemajuan, dan insyaallah generasi yang akan datang akan tengok era kita dan syukuri peran kita," kata dia.
ADVERTISEMENT

Penambahan Kapasitas RS Corona

Usai upacara Anies menjelaskan sejumlah upaya Pemprov DKI menghadapi lonjakan kasus corona kepada wartawan. Salah satunya penambahan kapasitas rumah sakit rujukan COVID-19.
Petugas merapikan tempat tidur saat menyiapkan ruangan perawatan pada Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Anies mengatakan per 17 Juni ada 140 rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19. Sebelumnya hanya 106 rumah sakit.
"Kita menambah tempat tidur, menambah kapasitas rumah sakit, tapi lonjakannya terlalu cepat. Kalau saja minggu lalu tidak ditingkatkan, kapasitasnya sudah tembus 100%. Sekarang ada ruang untuk penambahan rumah sakit," ujar Anies usai upacara HUT ke-494 Jakarta, di Balai Kota, Selasa (22/6).
Dengan penambahan itu maka ketersediaan bed isolasi di rumah sakit di Jakarta naik menjadi 8.524. Sedangkan ICU menjadi 1.186 bed.

Meminta Agar Anak-Anak Dijaga Tetap di Rumah

Kasus corona yang terjadi di Jakarta tahun ini menurut Anies berbeda dari tahun sebelumnya. Varian baru corona yang lebih mudah menular telah masuk dan membahayakan anak-anak.
Seorang anak yang bermain di ruang terbuka hijau (RTH) Kalijodo, terlihat menggunakan masker. Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Ia menjelaskan dari 5.582 kasus baru minggu lalu, sebanyak 665 di antaranya dialami anak usia 5-18 tahun dan 224 lainnya diderita balita. Itu artinya 16% dari kenaikan kasus tersebut adalah anak-anak.
ADVERTISEMENT
Maka itu Anies meminta agar anak-anak dijaga untuk tetap berada di rumah. Begitu juga para orang dewasa hanya keluar untuk kebutuhan mendesak.
"Saya berharap kepada keluarga di Jakarta lebih berhati-hati. Usahakan di rumah saja. Anak-anak biarkan bermain di rumah saja demi keselamatan semuanya. Karena penanganan untuk anak-anak tentu membutuhkan pendampingan orang dewasa. Sehingga muncul kompleksitas yang tidak sederhana," kata Anies.

2021 Tahun Bangkit, Pemulihan Ekonomi dari COVID-19

Usai menggelar upacara, Anies menghadiri rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati HUT ke-494 DKI Jakarta, di gedung DPRD DKI Jakarta. Dalam pidatonya, Anies menyebut tahun 2021 ini sebagai tahun kebangkitan untuk Jakarta dari pandemi COVID-19.
Area kuliner di Mal Grand Indonesia, Jakarta, saat Lebaran Jumat (14/5/2021). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
"Tahun 2021 juga menjadi tahun di mana kita mulai bangkit ke depan, sebagaimana tujuan pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi COVID-19. Kegiatan perekonomian kembali digerakkan, aktivitas sosial kembali berjalan, aktivitas kebudayaan kembali bermunculan," ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Di 2020, kata dia, Jakarta sudah berhasil bertahan di tengah terpaan pandemi COVID-19. Dia yakin Jakarta akan kembali bangkit dengan lebih baik.

2021 Jadi Fase Penuntasan Program Prioritas

Masih di hadapan DPRD DKI, Anies menyebut tahun ini sebagai tahun penuntasan program prioritasnya. Memang tidak mudah karena harus berhadapan juga dengan pandemi corona yang belum tuntas.
Pesepeda melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Dia mengatakan, saat ini hasil pembangunannya di Jakarta mulai terlihat. Dia berharap program yang dirancang bisa selesai di akhir jabatannya.
"Tahun 2021 menjadi fase penuntasan berbagai program prioritas yang tengah dijalankan. Sekarang kita sudah mulai menyaksikan apa yang di awal-awal dulu belum terlihat, dan di tahun ke-4 dan ke-5 akan tuntas program-program yang kita jalankan," ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Pencapaian itu, kata Anies, tak lepas dari kerja bersama seluruh jajaran dan pihak lainnya yang turut membantu pembangunan Jakarta. Konsep kolaborasi terus dibangun agar semua program dapat selesai tepat waktu.