Pesan Anies untuk Pemudik: Tak Banyak Main HP, Ceritakan Kampung Halaman ke Anak

Polri Restro Jakarta Timur bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan dan pelepasan masyarakat yang melakukan mudik gratis dari Pemda DKI Jakarta di Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022). Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap, seluruh warga Jakarta yang mudik lebaran tahun ini menikmati perjalanannya dan selamat sampai dengan tujuan. Sebab, sudah dua tahun terkahir pemerintah melarang masyarakat mudik karena COVID-19.

Anies lantas memberi masukan kepada para pemudik. Anies mengatakan, para pemudik agar tidak sibuk bermain HP selama perjalanan.

"Bapak Ibu sekalian, HP ini dipakai untuk komunikasi, komunikasi ya begitu perjalanan dimulai, HP-nya disimpan baik-baik jangan dipakai sepanjang jalan," kata Anies saat melepas mudik gratis di Terminal Pulogebang, Rabu (27/4).

Anies menuturkan, sebaiknya agar perjalanan mudik digunakan untuk mendongeng pada anak-anak jika pemudik sudah berkeluarga dan memiliki anak.

"Ceritakan perjalanan hidup Bapak, Ibu sekalian kenapa dulu sampai di Jakarta bagaimana kisahnya berangkat dari kampung dulu. Tunjukkan titik sepanjang perjalanan yang menggambarkan keindahan Indonesia tunjukkan negeri ini, negeri yang indah biar anak-anak kita sepanjang perjalanan memiliki pengalaman," kata Anies.

"Kalau sepanjang perjalanan semua pegang HP, maka tidak ada bedanya dengan berada di dalam ruang, di rumah," tambah dia.

Polri Restro Jakarta Timur bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan dan pelepasan masyarakat yang melakukan mudik gratis dari Pemda DKI Jakarta di Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022). Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro

Oleh sebab itu, Anies menyarankan selama bepergian agar HP disimpan dulu di tas. Sesekali dibuka untuk komunikasi.

"Gunakan perjalanan ini untuk melihat kanan kiri dan Bapak pengemudi juga tim pendampingnya kalau ada mikrofon jelaskan di jalan kita masuk daerah mana, kita memasuki wilayah apa, apa yang unik dari tempat ini," kata Anies.

"Misalnya kalau lewat Pantura masuk ke sekitar Cirebon, ceritakan ini Kota Udang, di sini banyak produksi udang, masuk ke Brebes ceritakan di sini tempat bawang merah sehingga perjalanannya menjadi pengalaman," jelas dia.

Anies berpandangan, banyak perjalanan mudik terbuang sia-sia karena tidak dimanfaatkan dengan baik. Padahal, perjalanan itu menjadi orientasi bagi anak kita saat pulang kampung dengan menceritakan masa kecil orang tuanya,

"Makannya sederhana, tapi saya mau garis bawahi biarkan anak Bapak Ibu semuanya punya akar kuat di kampung, mereka tidak tercabut karena mereka ketika pulang mereka tahu cerita tentang kampungnya," ucap dia.

"Ini tampaknya hal yang kecil, tapi kita semua ingin, masing-masing kita punya akar di kampung halaman dan anak cucu kita tidak tercerah dari akarnya," tutur dia.

Lebih lanjut, Anies mendoakan agar seluruh peserta mudik gratis ini bisa sampai selamat di kampung halaman. Begitu juga saat nanti mereka kembali ke Jakarta.