Pesan Din Syamsuddin Jelang Munas MUI: Tetap Jadi Mitra Kritis Pemerintah

25 November 2020 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Din Syamsuddin  Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Din Syamsuddin Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Munas X untuk menentukan kepengurusan baru dan program kerja, di Hotel Sultan, Jakarta, mulai malam ini.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, menyampaikan harapan agar Munas dapat menghasilkan kepengurusan yang memantapkan fungsi MUI sebagai Khadimul Ummah wa Shodiqul Hukumah, yakni pelayan umat dan mitra kritis pemerintah.
"MUI harus mengukuhkan posisi sebagai mitra kritis pemerintah, dengan tidak segan dan sungkan membela jika pemerintah benar dan mengoreksi jika ia salah," ucap Din dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11).
MUI juga harus memantapkan diri sebagai wadah musyawarah ulama, zuama, dan cendikiawan muslim, dengan menjadi tenda besar bagi seluruh organisasi dan lembaga umat Islam.
"Tiadalah baik jika MUI dikuasai oleh satu-dua organisasi. Maka kepemimpinan MUI masa depan perlu mengakomodasi segenap potensi umat Islam," tutur eks Ketum PP Muhammadiyah itu.
ADVERTISEMENT
Din meminta Dewan Pimpinan MUI memastikan bahwa Munas berlangsung sesuai Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga MUI. Pelanggaran terhadap kedua rujukan dasar tersebut akan mengurangi keabsahan hasil Munas dan mencederai marwah organisasi.
Mengucapkan selamat bermusyawarah kepada segenap peserta, teriring harapan semoga Munas berjalan lancar, sukses, bermarwah dan bermartabat.
"Dengan menyesal dan memohon maaf, karena alasan tertentu, saya tidak dapat menghadiri Munas," tutup Din.