Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Pesan Habib Rizieq dari Arab Saudi untuk FPI
8 Juni 2017 22:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Habib Rizieq Syihab melakukan teleconference dengan sejumlah massa dari FPI di markas FPI di kawasan Petamburan Jakarta Pusat, Kamis (8/6). Teleconference dilakukan oleh Habib Rizieq yang saat ini sedang berada di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Pembicaraan dilakukan sesaat sebelum buka puasa bersama di kantor DPP FPI tersebut. Acara itu diawali pengajian yang diawali terlebih dahulu oleh salat Asar.
Dalam teleconference itu, Habib Rizieq menitipkan sejumlah pesan kepada para anggota FPI, termasuk soal kasus hukumnya yang saat ini masih berjalan di kepolisian.
Berikut pernyataan lengkap Habib Rizieq tersebut:
"... ulama dan aktivis yang semakin hari semakin menjadi di negeri kita tercinta, wajib untuk kita hadapi dengan sabar, tegar, tabah, sambil tetap melakukan perlawanan. Perlawanan yang saya maksudkan di sini adalah perlawanan hukum maupun politik.
Dan alhamdulillah, untuk pelawanan hukum, para pengacara dan advokat kita telah melakukan langkah-langkah konkret dalam menghadapi persoalan. Karena kalau kita bicara langkah hukum, berarti langkah yang harus kita lakukan adalah langkah ke yudikatif, dan itu terus dilakukan oleh pengacara dan advokat dan kita apresiasi apa yang sedang, maupun yang telah, ataupun yang akan mereka lakukan di dalam perlawanan hukum tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemudian yang kedua adalah perlawanan politik, ini juga sedang dilakukan oleh pimpinan-pimpinan ormas-ormas Islam, baik dari GNPF MUI, maupun Presidium Alumni 212, begitu juga oleh FUI, begitu juga oleh ormas-ormas Islam lainnya, yang semuanya kita berikan apresiasi dan kita doakan, di mana mereka melakukan langkah-langkah konkret untuk melakukan lobi politik baik dengan legislatif maupun eksekutif.
Tinggal sekarang kewajiban kita memberikan support, dukungan kepada mereka dan sabar untuk menanti hasilnya. Karena itu saya tetap meminta kepada umat Islam agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang bisa merusak langkah hukum maupun politik yang sedang diambil oleh para pimpinan kita. Support yang paling penting kita berikan untuk mereka adalah jangan melakukan tindakan apapun yang bisa merusak langkah-langkah hukum maupun politik yang sedang mereka upayakan.
ADVERTISEMENT
Saya yakin kalau kita hadapi ini semua dengan doa, munajat, zikir, kemudian dengan sabar, tegar, insyaallah Allah akan memberi solusi yang terbaik, bagi kita, bagi bangsa, dan negara.
Nah karena itu sekali lagi saya ingatkan sabar tidak ada batasnya, sekali lagi sabar tidak ada batasnya, manakala kita diserang secara hukum, kita harus melawan juga secara hukum. Manakala kita diserang secara politik, kita juga harus melawan secara politik. Nah karena itu imbangi terus serangan-serangan lawan dengan serangan yang serupa, jangan kita berlebihan karena Allah tidak suka dengan apa-apa yang berlebihan.
Nah karena itu yakinlah bahwa Allah bersama kita, bahwa para habaib, para ulama, sampai hari ini alhamdulillah mereka masih bersatu, mereka tetap berjamaah, mereka tetap bahu membahu untuk menyelesaikan persoalan ini.
ADVERTISEMENT
Karena itu dari tanah suci saya tetap memonitor, saya tetap mengontrol, saya tetap terus mengikuti semua perkembangan yang terjadi di Indonesia, karena walaupun juga saya tidak bisa melepaskan diri dari tanggung jawab untuk menjaga umat, tanggung jawab untuk membela ulama, negara, mau pun bangsa, tanggung jawab untuk tetap memperbaiki Indonesia ke depan agar betul-betul menjadi lebih berkah lagi.
Oleh karena itu, kita memberikan apresiasi dan saya sampaikan terima kasih yang tinggi untuk seluruh umat Islam yang telah mendukung perjuangan selama ini. Saya ucapkan terima kasih kepada para habaib, kepada para ulama, kepada para pimpinan majelis-majelis taklim, kepada pimpinan pondok-pondok pesantren, kepada seluruh aktivis Islam, kepada para tokoh, kepada segenap ormas mau pun LSM yang selalu setia mengikuti aksi-aksi bela Islam. Dari aksi bela Islam yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Dan saya berharap aksi aksi bela Islam, aksi-aksi bela ulama ke depan tetap kita ikuti. Baik yang digelar oleh presidium alumni 212 mau pun yang digelar oleh GNPF MUI atau pun yang digelar elemen-elemen Islam lainnya.
ADVERTISEMENT
Begitu juga tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para tokoh nasionalis yang selama ini ikut memberikan kontribusi konkret dalam perjuangan umat Islam. Karena mereka sama seperti kita. Sama-sama cinta bangsa dan negara, sama-sama cinta NKRI yang berdasarkan Pancasila. Oleh karena itu sekali lagi sekali lagi saya tidak bosan, saya selalu mengingatkan kepada umat Islam dimana pun Anda berada bersatu, berjamaah, berjuang bersama, jangan kita terpecah belah.
Dan satu lagi yang saya ingatkan, jangan melakukan aksi apa pun tanpa komando ulama, tanpa komando habaib. Kita tetap satu komando, kita harus satu komando. Kalau itu yang kita lakukan Insyaallah akan memberikan kemenangan untuk kita semua. Nasru minullah wa fathun qoriib wa bassyiri mu'minin. Pertolongan dan kemenangan datang dari Allah dan kemenangan itu sudah dekat. Sudah dekat, Wa bassyiri mu'minin dan berikan kabar gembira kepada orang-orang yang beriman.
ADVERTISEMENT
Yakinlah kemenangan sudah dekat kalau kita sabar, kalau kita tegas, kalau kita melangkah dengan betul-betul penuh perhitungan. Yakinkanlah dengan janji Allah. Intansurullah ha yansurkum wa yusabbit akdamakum. Jadi kalau engkau sungguh-sungguh membela agama Allah, menolong Allah menegakkan agama Allah niscaya pasti Allah akan memenangkan kamu sekalian dan memperkokoh dari langkah perjuangan karena itu saya tidak bosan mengingatkan apa yang diingatkan Allah dalam Alquran.
Berpegang teguhlah kepada tali agama Allah, jangan sekali-kali kamu berpecah belah.
Dan ingat, pesan Nabi:
Wajib atas kamu berjuang bersama, bersatu, bahu-membahu. Karena sesungguhnya pertolongan Allah ada menyertai kebersamaan. Pasti, Allah akan memenangkan kita semua manakala kita berjuang dengan tulus. Akhirnya saya ajak untuk seluruh umat Islam agar tetap berjuang membela agama dan negara, membela ulama dan NKRI dan selalu bersatu, tidak terpecah belah.
ADVERTISEMENT