Pesan Hoaks Pasien COVID-19 Bisa Minta Tolong Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto

28 Juni 2021 13:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers terkait kedatangan 8 juta dosis Vaksin Sinovac, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (25/5). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers terkait kedatangan 8 juta dosis Vaksin Sinovac, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (25/5). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Sebuah pesan berantai di Whatsapp menyebutkan bahwa pasien COVID-19 bisa meminta tolong kepada Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN​) Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
Pasien ataupun keluarga pasien yang merasakan kesulitan saat mendapat pelayanan bisa menghubungi Airlangga yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian itu.
Berikut pesan tersebut:
Anda atau keluarga Perlu ICU ?
Anda atau keluarga menunggu lama di IGD ?
Perlu Kamar RS?
Keluarga atau tetangga anda meninggal tiba-tiba di rumah?
Silahkan hubungi langsung Bapak Airlanga Hartarto, ketua KPC-PEN (Komite Penanganan Covid - Pemulihan Ekonomi Nasional).
Airlangga Hartarto: wa.me/ 628181xxxxx - 08181xxxxx
Beritahu yang anda alami WA Teks atau telepon
Pesan hoaks pasien COVID-19 bisa minta tolong Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto. Foto: Dok. Istimewa
kumparan mencoba menghubungi nomor tersebut baik lewat telepon atau WA, tapi tak direspons.
kumparan lantas mengkonfirmasi kepada Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Alia Karenina. Dia memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Juru Bicara Kemenko Perekonomian Alia Karenina. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Terkait pesan berantai yang beredar di grup whatsapp mengenai nomor telepon Ketua Komite PC PEN, dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut adalah hoax atau tidak benar," katanya melalui pesan tertulis, Senin (28/6).
ADVERTISEMENT
Pemerintah, kata Alia, terus mengimbau kepada masyarakat agar selalu bijak dalam menyikapi kabar yang belum pasti kebenarannya.
"Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap bijak menyikapi informasi yang beredar secara luas di media sosial ataupun aplikasi percakapan pesan," ucapnya.