Pesan Ibunda Saat Jokowi Difitnah: Jangan Dilawan, Diemin Saja

22 Desember 2018 15:24 WIB
Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Noto Mihardjo (tengah), di acara peringatan hari Ibu, Sabtu (22/12/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Noto Mihardjo (tengah), di acara peringatan hari Ibu, Sabtu (22/12/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Relawan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) dan Relawan Milenial Jokowi Amin (Remaja) memberikan penghargaan bagi Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo sebagai perempuan tangguh 2018.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Sudjiatmi menceritakan pesannya kepada Joko Widodo dalam menghadapi berbagi fitnah yang sering menyerangnya.
Sudjiatmi menuturkan, dirinya menyampaikan pesan kepada Jokowi agar tidak melawan fitnah tersebut. Sebab, ia menuturkan penyebar fitnah akan berhenti dengan sendirinya apabila tidak mendapatkan respon.
"Kalau saya dengar anak saya (Jokowi) difitnah itu, ya kalau Jokowi saya bercanda sudah kamu diemin saja. Nanti lama-lama capai sendiri sudah. Jangan dilawan jangan dijawab," kata Sudjiatmi di Jalan Ki Mangunsarkoro, Jakarta Pusat, Sabtu (22/12).
Sudjiatmi mengatakan Jokowi merupakan anak yang penurut. Ia selalu mendengarkan setiap nasihat yang diberikannya.
"Anak-anak saya penurut. Semuanya tidak ada yang nakal. (Kalau saya kasih nasihat, jawabnya) nggih iya iya," kata dia.
Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Noto Mihardjo (kanan), di acara peringatan hari Ibu, Sabtu (22/12/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Noto Mihardjo (kanan), di acara peringatan hari Ibu, Sabtu (22/12/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Sudjiatmi menuturkan, dirinya selalu membebaskan anaknya untuk menentukan pilihan hidupnya, termasuk Jokowi menjadi seorang presiden. Yang terpenting baginya, anaknya diharapkan akan terus menjadi orang ujur dan bekerja secara ikhlas.
ADVERTISEMENT
"Saya mengajarkan dari dulu anak-anak saya, besok jadi apa saja boleh terserah pilihanmu. Tapi pesan ibu harus jujur, selalu jujur diingat terus. Orang hidup harus mau bekerja keras jujur tulus dan ikhlas. Dimana-mana nanti pasti enak hidupnya tidak ada beban tidak ada apa-apa. Harus diingat sampai tua dan sampai akhir hayat," tutupnya.
Pada kesempatan itu juga diputar video Jokowi mengucapkan selamat Hari Ibu untuk ibundanya. Dalam video itu, Jokowi menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat menyampaikan secara langsung.
"Ibu mohon maaf, saya tidak sowan dan sungkem di hari ibu ini," kata Jokowi dalam video tersebut, Sabtu (22/12). Sudjiatmi sempat terenyuh mendegar itu dan meneteskan air matanya.
Jokowi mengucapkan terima kasih kepada ibunya yang selalu memberikan rasa opimisme untuk meraih cita-cita. Menurutnya, Sudjiatmi selalu memperjuangkan kesuksesan anaknya.
Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Noto Mihardjo (tengah), di acara peringatan hari Ibu, Sabtu (22/12/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Noto Mihardjo (tengah), di acara peringatan hari Ibu, Sabtu (22/12/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
"Saya ingin mengucapkan terimakasih untuk semua perjuangan ibu. Saya ingat ibu terus memberikan semangat kepada saya untuk tetap optimistis untuk sekolah di mana saja," kata dia.
ADVERTISEMENT
Jokowi juga mengapresiasi kekuatan yang diberikan Sudjiatmi kepada dirinya ketika pernah mengalami kebangkrutan usaha.
"Ketika usaha saya bangkrut juga, ibu menguatkan dengan senyum yang ikhlas seakan mengatakan untuk terus berikhtiar dan terus berikhtiar," kata dia.
Kemudian, Jokowi menuturkan tidak dapat membalas setiap perjuangan yang dilakukan sang ibu. Namun, berjanji kepada Sudjiatmi untuk terus menjadi putra terbaiknya.
"Ibu, saya tidak mampu membalas kebaikan dan perjuangan ibu. Namun saya akan berusaha untuk terus menjadi putra ibu yang terbaik terus menjadi yang terbaik," tutup Jokowi.