Pesan Jokowi Jelang Pemilu: Ibu-ibu Pengajian Tak Boleh Tidak Saling Sapa

20 Januari 2024 8:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi mengundang peserta Muslimat NU untuk membacakan Pancasila saat Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). Foto: YouTube/TVNU
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi mengundang peserta Muslimat NU untuk membacakan Pancasila saat Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). Foto: YouTube/TVNU
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi mengingatkan kepada ibu-ibu untuk menjaga keutuhan saat pemilu 2024. Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri HUT ke-78 Muslimat NU.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan pemilu serentak 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024. Untuk pilpres akan ada tiga pasang calon yang bertanding.
"Kita tidak ingin gara-gara pemilu gara-gara beda pendapat gara-gara beda pilihan justru kita saling menghujat tidak boleh." kata Jokowi di SUGBK Sabtu (20/1)
"Tidak boleh saling menghina, tidak boleh saling menjelekkan. Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling bicara, tidak boleh. Sesama warga saling berkelahi, juga tidak boleh," kata dia.
Jokowi meminta agar ibu-ibu tidak mau diadu domba meski pilihan pada pemilu berbeda. Menurut Jokowi itu adalah modal utama menjaga keutuhan bangsa.
"Jangan mau kita dipecah belah seperti itu setuju ibu-ibu, setuju? karena apa karena yang lebih penting dari itu semua adalah keutuhan bangsa persatuan bangsa," tegas Jokowi.
ADVERTISEMENT