Pesan Komisi X DPR ke Menteri Satryo Agar Demo ASN Tak Terjadi Lagi

23 Januari 2025 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menolak menjawab pertanyaan wartawan usai rapat bersama Komisi X, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menolak menjawab pertanyaan wartawan usai rapat bersama Komisi X, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi X DPR RI mengadakan rapat bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) selama hampir tiga jam pada Kamis (23/1). Rapat dimulai pada pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Rapat tersebut berlangsung secara tertutup padahal Pimpinan DPR RI telah menyarankan untuk dilakukan secara terbuka.
Setelah melangsungkan rapat hingga beberapa jam, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro terlihat keluar ruang rapat Komisi X pada pukul 17.46 WIB.
Dia mengenakan kemeja putih dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang tersampir dalam saku kemejanya.
Beberapa awak media yang telah menunggu melemparkan berbagai pertanyaan kepada Satryo. Meskipun begitu, tidak ada tanggapan satu pun yang keluar dari mulutnya.
“Pak, pembahasan apa saja yang di dalam? Hingga butuh waktu tiga jam? Ada pembahasan tentang tukin? Tentang kasus kemarin?” Tanya para awak media kepada Satryo.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan klarifikasi terkait aksi demo yang terjadi di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Rumah Dinas, Jakarta, Senin (20/1/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Satryo hanya terdiam dan berlalu memasuki mobilnya yang telah terparkir di depan Gedung Nusantara I. Ini pertama kalinya Satryo hadir di DPR usai peristiwa unjuk rasa yang dilakukan sejumlah ASN kepadanya.
ADVERTISEMENT
Komisi X Bahas Tukin-Demo ASN Bersama Kemendiktisaintek
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengungkapkan pembahasan rapat bersama Kemendiktisaintek.
Dia mengatakan, pembahasan tersebut berhubungan dengan tunjangan untuk para dosen yang telah disepakati sebesar Rp 2,5 triliun. Meskipun begitu, dia tidak merinci jumlah dosen yang akan mendapatkannya.
“Jadi banyak yang kami bahas dalam rapat kerja kali ini. Pertama tentang isu-isu terkini. Tukin tadi sudah disepakati. Di tahun 2025, kementerian keuangan sudah menyepakati untuk membayar tukin sebesar 2,5 triliun. Nah nanti proses pencairan yang sedang disusun Kemendiktisaintek,” ujar Lalu usai rapat bersama Kemendiktisaintek, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).
Lalu melanjutkan, pembahasan berikutnya tentang sekolah unggulan dan juga isu internal yang belakangan ini sedang terjadi di Kemendiktisaintek. Isu internal yang dimaksud yakni terkait demo ASN.
ADVERTISEMENT
“Yang kedua, sekolah unggulan. Kemudian yang ketiga soal isu internal. Ada di kemendiktisaintek. Semua sudah selesai. Pak Menteri sudah menyampaikan. Sudah tidak ada persoalan. sudah ada titik temu. Kita komisi X mengharap hal tersebut tidak terjadi (lagi),” imbuh dia.