Pesan Korban Pesawat Jatuh di Malaysia Sebelum Insiden: Minta Dikubur di Kampung

18 Agustus 2023 11:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak berwenang memeriksa lokasi kecelakaan pesawat di Shah Alam, Malaysia, Kamis (17/8/2023). Foto: Hasnoor Hussain/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pihak berwenang memeriksa lokasi kecelakaan pesawat di Shah Alam, Malaysia, Kamis (17/8/2023). Foto: Hasnoor Hussain/Reuters
ADVERTISEMENT
Khairil Azwan Jamaluddin adalah satu dari 10 korban jiwa pesawat jet jatuh di Malaysia pada Kamis (17/8) kemarin. Sebulan sebelum kejadian ia menyampaikan sebuah pesan kepada sang istri.
ADVERTISEMENT
"Saat saya meninggal makamkan saya di kampung halaman," kata Khairil kepada istrinya, seperti dikutip dari The Star.
Istri Khairil, Nizatul Akmar Mohd Nasir, mengatakan pesan sang suami disampaikan ketika memperbaharui dana manajemen kematian.
Pihak berwenang memeriksa lokasi kecelakaan pesawat di Shah Alam, Malaysia, Kamis (17/8/2023). Foto: Hasnoor Hussain/Reuters
Nizatul menyebut, Khairil ingin dikuburkan di Pahang, karenanya menginginkan anak dan istrinya pulang ke kampung halaman demi membesuk saudara-saudara.
"Saya akan memenuhi keinginannya dan keluarga juga menginginkan yang sama," kata Nizatul.
Dari keterangan Nizatul, Khairil, bekerja sebagai pilot helikopter pribadi. Ia biasa mengantar Datuk Seri Johari Harun yang juga menjadi korban pesawat jatuh. Harun merupakan politikus dan anggota parlemen Malaysia.
Ketika kejadian Khairil menjadi penumpang bukan pilot.
Jet pribadi yang jatuh menghantam jalan raya di sekitar Kuala Lumpur dioperasikan oleh perusahaan Jet Valet. Pesawat nahas itu lepas landas dari Langkawi pada Kamis siang.
ADVERTISEMENT
Pesawat menuju bandara Subang yang hanya berjarak 10 kilometer dari lokasi kecelakaan.