Pesan Koster ke Warga Bali: Kita Sangat Butuh Vaksin Booster demi G20

12 Januari 2022 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali Wayan Koster (tengah) didampingi Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo (kanan) meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Booster di Denpasar, Bali, Rabu (12/1/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali Wayan Koster (tengah) didampingi Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo (kanan) meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Booster di Denpasar, Bali, Rabu (12/1/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemprov Bali menggelar acara kick off vaksinasi corona suntikan ketiga atau booster di Wantilan DPRD Bali, Rabu (12/1).
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali Wayan Koster berharap warga ikut berpartisipasi dalam program ini. Hal ini agar wisatawan domestik dan delegasi G-20 berkunjung ke Bali dengan aman dan nyaman dari penularan COVID-19.
Selain itu agar risiko penularan COVID-19 kecil sehingga kasus COVID-19 di Bali aman.
"Kita sangat butuh booster ini karena tahun 2022 ini kita ada raker pertemuan G-20 di Bali, akan ada 150 kali pertemuan lebih dan 50 persen diselenggarakan di Bali. Karena itu Bali butuh suasana kondusif untuk berjalannya pertemuan internasional yang dihadiri 39 negara yang tergabung dalam G-20," kata dia di wantilan DPRD Bali.
Indonesia tahun ini memegang Presidensi G-20. Sejak akhir tahun 2020, utusan anggota G-20 telah berdatangan ke Bali untuk serangkaian pertemuan.
ADVERTISEMENT
Koster menambahkan, perkembangan kasus COVID-19 di Bali saat masih terkendali. Rata-rata harian kasus baru mencapai 4 orang, tingkat kesembuhan 11 orang dan kematian 0.
Sementara itu, kasus aktif mencapai 65 orang. Terdiri dari 44 orang dirawat di rumah sakit, 11 orang dirawat secara isolasi terpusat dan 10 orang isolasi mandiri.
Total kasus kumulatif COVID-19 di Bali mencapai 114.441. Terdiri dari 110.315 orang sembuh dan 4.061 orang meninggal dunia.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya mengatakan, syarat warga yang dapat menerima booster sudah berusia di atas 18 tahun dan sudah vaksinasi dosis kedua dengan jarak 6 bulan ke atas. Target warga yang menerima booster sekitar 3,4 juta penduduk.
ADVERTISEMENT
"Pemberian vaksin setengah dosis dari vaksin rutin," kata Suarjaya.
Tempat penyuntikan vaksin booster akan berlangsung di berbagai fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan faskes yang ada termasuk di Wantilan DPRD.