Pesan Luhut untuk Kades Se-Indonesia: Jangan Anda Berpolitik Praktis

19 Maret 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mendapat penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Gotong Royong Desa dalam acara Peringatan 9 Tahun UU Desa di Kompleks GBK. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mendapat penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Gotong Royong Desa dalam acara Peringatan 9 Tahun UU Desa di Kompleks GBK. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pembina DPP APDESI sekaligus Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan di depan ribuan massa dari Asosiasi Perangkat Desa di GBK, Jakarta Selatan, Minggu (19/3). Dia meminta agar para kepala desa fokus mengerjakan tugasnya, jangan ikut terjun dalam politik praktis.
ADVERTISEMENT
“Saya minta kepala desa bantu yang konkret, jangan Anda berpolitik praktis,” kata Luhut dalam sambutannya.
Sebab, para kepala desa dalam menjalankan pemerintahan memegang peranan yang penting. Khususnya dalam bidang pendidikan dan ekonomi di daerah.
“Anda sudah membawa kesejahteraan buat Republik Indonesia ini. Saya titip hal ini pada Anda semua,” tuturnya.
Megawati hingga Tito saat menghadiri peringatan 9 tahun UU Desa di GBK, Minggu (19/3/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
Untuk mendorong kemajuan desa, Luhut menjelaskan pemerintah pusat sudah mengalokasikan hampir Rp 500 triliun dalam periode APBN 2014-2022 untuk pembangunan desa.
Selain untuk modal perputaran ekonomi dan pendidikan, dana ini juga dipakai untuk membangun infrastruktur desa.
Mulai dari pembangunan jalan desa sepanjang 227.359 ribu kilometer, embung pendukung irigasi dan air bersih desa sebanyak 4.500 unit, hingga terbangunnya 1,3 juta unit jembatan penghubung desa dan antar desa.
ADVERTISEMENT
“Kalian memainkan peran itu, dan kita bangga melihat teman-teman di perdesaan yang telah bekerja keras hingga saat ini,” pungkasnya.