Pesan Ma'ruf Amin Jelang Pemilu: Jangan Mudah Terprovokasi Berita Bohong

7 Maret 2023 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar dialog dengan diaspora Indonesia di Jepang, Senin (6/3/2023). Foto: BPMI Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar dialog dengan diaspora Indonesia di Jepang, Senin (6/3/2023). Foto: BPMI Setwapres
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar dialog dengan diaspora Indonesia di Jepang pada Senin (6/3). Para diaspora yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pengusaha, peneliti hingga nahdliyin.
ADVERTISEMENT
Salah seorang peserta yang merupakan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang, Rauf Abdul Gofar, menanyakan kiat bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan perpecahan jelang Pemilu 2024 agar suasana tetap damai dan tidak menimbulkan konflik.
Menurutnya, jelang Pemilu biasanya banyak ancaman perpecahan karena perbedaan pilihan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar dialog dengan diaspora Indonesia di Jepang, Senin (6/3/2023). Foto: BPMI Setwapres
Ma'ruf mengungkapkan ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian.
"Sudah ada aturannya pemilu itu seperti apa. Sudah ada aturan mainnya dan harus juga melakukan etika politik. Pegang teguh etika politik, tidak halalkan segala cara, dan lebih kedepankan politik gagasan, ide-ide. Tidak politik dalam arti menjelekkan lawan dan menghantam lawan," kata Ma'ruf di Peacock Western, Hotel Imperial, Osaka, Jepang, Senin (6/3) malam dalam rilis Setwapres.
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan dan serukan supaya elite politik kita bisa kendalikan diri sesuai aturan, dan kedepankan etika politik dan juga politik gagasan. Kalau itu dipegang, saya kira pemilu akan aman," lanjutnya.
"Yang adil, jujur, dan semuanya dijaga dengan baik, tidak ada kecurangan, tidak ada hal-hal yang bisa membuat kerusuhan, ketidakpuasan, atau ketidakpercayaan masyarakat," ujarnya.
"Ini yang paling berat, kan, berita bohong ini, hoaks ini. Ini yang sebenarnya harus dijaga betul. Tokoh masyarakat harus ambil peran, jaga agar tidak terjadi itu," tegasnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar dialog dengan diaspora Indonesia di Jepang, Senin (6/3/2023). Foto: BPMI Setwapres
Ma'ruf kemudian mencontohkan kerusuhan yang terjadi di Papua karena hoaks. Berita bohong itu menyebabkan penculikan hingga ada 12 korban meninggal.
ADVERTISEMENT
"Itu sumbernya hoaks apalagi nanti dalam menghadapi pemilihan umum," ungkapnya.
Karena itu, Ma'ruf mengatakan mulai sekarang pemerintah dan Kementerian Komunikasi dan Informatika perlu mengawasi berita-berita hoaks yang muncul di media sosial.
Dialog tersebut dipandu Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno sebagai moderator dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi.