Pesan Megawati ke Kader PDIP: Hindari Sikap Lupa Pada Rakyat saat Sudah Menjabat

3 Desember 2022 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati memberikan keterangan secara virtual di Gedung ANRI. Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Megawati memberikan keterangan secara virtual di Gedung ANRI. Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kader partainya, khususnya bagi mereka yang sedang menjabat untuk menghindari sikap lupa diri kepada rakyat. Megawati ingin agar seluruh kader tetap turun ke bawah.
ADVERTISEMENT
“Pesan Bu Mega hindari sikap lupa pada rakyat saat sudah menjabat. Teruslah melakukan pergerakan turun ke bawah,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat mengisi rapat kerja daerah (Rakerda) PDIP Kalimantan Selatan, Sabtu (3/12).
Hasto melanjutkan, Megawati juga mengingatkan bahwa berpolitik itu adalah bergerak ke bawah. Ia menyebut politik bukan melakukan mobilisasi tapi bergerak ke bawah.
“Politik pemberdayaan, bukan politik mobilisasi. Apalagi dengan upahan. Turun ke bawah. Kalau anggota dewan tidak pernah turun ke bawah jangan pernah jadi anggota dewan lagi. Ini kultur kita,” ujar Hasto.
Hasto menuturkan hal itu sejalan dengan ideologi partai yakni membela kepentingan rakyat miskin dan rakyat kecil. Karena itu pula, PDIP mendorong semua kader untuk bergerak ke desa.
ADVERTISEMENT
“Kita sadar betapa pentingnya membangun desa dengan turun ke bawah. Dari desa kita bangun kemajuan Indonesia Raya. Jadikan desa sebagai pusat dedication of life kita dalam mensejahterakan rakyat,” tukas Hasto.
Hasto melanjutkan, turun ke bawah dan menggerakkan perekonomian rakyat jauh lebih penting daripada berbicara gimmick-gimmick politik terkait isu Pilpres 2024.
“Turun ke bawah dan menggerakkan perekonomian rakyat jauh lebih penting daripada berbicara uang memanaskan politik nasional terkait isu capres-cawapres,” beber Hasto.
“Karena kultur yang kita bangun soal capres-cawapres ini adalah ranahnya kewenangan dan mandat ketua umum kita Ibu Megawati Soekarnoputri. Maka sambil menunggu itu, mari kita gelorakan semangat kita dengan jati diri sebagai partai banteng untuk menyatukan diri dengan kekuatan rakyat,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Hasto ingin seluruh kader membuat program yang bisa memenangkan hati masyarakat.
“Mari kita rumuskan program-program perjuangan turun ke bawah, memenangkan hati rakyat dengan cara gotong royong sebagai kekuatan kolektif partai. Sekaligus kita persiapkan seluruh tahapan pemenangan pemilu dengan sebaik-baiknya,” pungkas Hasto.