Pesan Muhadjir Jelang Natal: Tetap Waspada Gelombang Ketiga COVID-19

26 November 2021 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy berikan sambutan di Perayaan HUT Ke-160 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Sopo Del Tower Mega Kuningan. Foto: Dok.Humas Kemenko PMK
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy berikan sambutan di Perayaan HUT Ke-160 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Sopo Del Tower Mega Kuningan. Foto: Dok.Humas Kemenko PMK
ADVERTISEMENT
Menko PMK Muhadjir Effendy mengingatkan umat Kristiani di Indonesia terkait kemungkinan munculnya potensi penularan COVID-19 pada masa perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
ADVERTISEMENT
Muhadjir mengingatkan masyarakat tetap menjaga kepatuhan akan protokol kesehatan, termasuk mengurangi mobilitas pada masa libur Nataru. Belajar dari pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus terjadi akibat pergerakan masyarakat yang tinggi di masa libur nataru.
"Saya berpesan, marilah kita betul-betul meningkatkan kewaspadaan yang sangat tinggi," ujar Muhadjir saat memberikan sambutan pada perayaan HUT Ke-160 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Sopo Del Tower Mega Kuningan, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (26/11).
"Tentu saja, kita tidak ingin Indonesia yang sudah mengakhiri gelombang kedua ini, akan terjadi gelombang ketiga hanya gara-gara kita tidak waspada dan tidak menaruh perhatian yang tinggi dalam upaya menangani wabah COVID-19," sambungnya.
Menko PMK Muhadjir Effendy ( ke 4 dari kanan) hadiri Perayaan HUT Ke-160 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Sopo Del Tower Mega Kuningan. Foto: Dok.Humas Kemenko PMK
Apalagi, pemerintah akan menerapkan kebijakan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia yang mulai berlaku pada 24 Desember hingga 2 Januari mendatang. Aturan ibadah pada malam Natal pun juga telah diatur.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan lancar, Muhadjir menyebut organisasi keagamaan seperti HKBP dapat berperan membantu pemerintah.
Caranya adalah dengan mensosialisasikan dan mengimbau seluruh jemaat gereja yang tersebar di seluruh Indonesia agar tidak berpergian, tidak pulang kampung dan tetap taat protokol kesehatan saat ibadah perayaan Natal berlangsung.
"Saya yakin kita semua sadar bahwa ini semua kita lakukan demi bangsa dan negara ini," ungkap Muhadjir.
Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri) hadiri Perayaan HUT Ke-160 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Sopo Del Tower Mega Kuningan. Foto: Dok.Humas Kemenko PMK
Lebih lanjut, Muhadjir turut mengapresiasi kontribusi HKBP di masa COVID-19, yang khususnya dalam urusan penyaluran bantuan bagi masyarakat kurang mampu dan rentan yang terkena dampak ekonomi dari COVID-19.
"Saya berterima kasih atas sumbangsih jemaat HKBP yang betul-betul punya makna besar di masa Covid-19 seperti saat ini. Perlu kerja keras kita bersama-sama untuk bisa mengantar menyelesaikan COVID-19 ini," tutur Muhadjir.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir istri dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Devi Simatupang Pandjaitan, Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, Sekretaris Jenderal HKBP Pendeta DR. Victor Tinambunan, Dubes LBPP RI untuk Kanada Daniel Tumpal Simanjuntak, pimpinan dan tokoh lintas agama, serta perwakilan jemaat HKBP dari seluruh Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Muhadjir juga memperoleh tanda kehormatan dari pihak HKBP dengan disematkannya kain ulos, kain khas Tanah Batak, oleh Sekjen HKBP Victor Tambunan.