Pesan Natal Ratu Elizabeth II: Kalian Hanya Butuh Pelukan dan Genggaman Tangan

Ratu Elizabeth II menyampaikan pesan Natal kepada warga Inggris di Kastil Windsor, Berkshire, Inggris 24 Desember 2020. Foto: Victoria Jones / Pool via REUTERS

Setiap tahun Ratu Elizabeth II selalu menyampaikan pesan Natal untuk seluruh warga Inggris. Pada 2020 ini, kegiatan rutin tersebut tetap dilakukan meski pandemi virus corona masih mencengkeram.

Dalam pesan Natal, Ratu Elizabeth merasa berduka. Sebab, banyak keluarga di Inggris yang merayakan Natal tanpa ditemani orang-orang dicintai.

Mereka tak bisa merayakan Natal seperti tahun-tahun sebelumnya lantaran ditinggal orang terkasih yang meninggal akibat corona. Ada pula terpaksa terpisah disebabkan lockdown ketat pada Natal tahun ini.

Ratu Elizabeth II saat pertama kali kenakan masker di tempat umum ketika ziarah di makam pahlawan di Inggris. Foto: Aaron Chown/Pool via Reuters

“Tentu saja bagi banyak orang, tahun ini akan diwarnai kesedihan, beberapa berduka kehilangan orang tersayang, lainnya merindukan keluarga dan kerabat karena pembatasan untuk keselamatan bersama,” kata Ratu Elizabeth II seperti dikutip dari Reuters.

“Yang mereka inginkan pada Natal ini hanyalah pelukan genggaman tangan yang sederhana,” kata Kepala Negara Inggris itu.

“Jika Anda termasuk di antara mereka, Anda tak sendiri. Saya pastikan pikiran dan doa saya selalu bersama kalian,” papar dia.

Pada Natal 2020, Ratu Elizabeth II dan suami Pangeran Philip memilih menghabiskan waktu istimewa ini di Kastil Windsor.

Jika corona tak ada, setiap Natal seluruh anggota kerajaan akan berkumpul di Windsor. Mereka lalu berjalan kaki menuju Gereja untuk kebaktian Natal.

Seluruh tradisi tahunan itu pada 2020 ini terpaksa absen. Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip hanya menghabiskan waktu berdua di Kastil Windsor tanpa ada kumpul-kumpul atau gereja bersama orang terkasih.

Inggris jelang Natal menghadapi cobaan berat. Lonjakan kasus disertai penemuan varian baru yang lebih menular, membuat Pemerintah memberlakukan lockdown agar kasus virus corona bisa dikendalikan dan Inggris bisa segera normal seperti sebelum pandemi.