Pesan Prabowo dalam Postingan Karikatur Bersama Massa Pendukung

Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) saat tiba di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Pertemuan dua rival politik, Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang dinanti, akhirnya terwujud pada Sabtu (13/7) di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta. Namun, rekonsiliasi Pilpres 2019 tak serta merta diterima oleh pendukung

Di media sosial, mudah dijumpai banyak pendukung Prabowo yang kecewa mantan Danjen Kopassus itu akhirnya menemui Jokowi. Seolah memahami kekecewaan itu, Prabowo membuat postingan di Instagram yang menggambarkan para pendukungnya.

"Seluruh hidup saya telah saya persembahkan kepada kepentingan Bangsa dan Republik Indonesia," tulis Prabowo dalam postingannya, Minggu (14/7).

"Saya tidak akan pernah tawar-menawar terhadap cita-cita dan nilai yang saya pegang yaitu Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. Indonesia yang berdiri diatas kaki kita sendiri. Rakyat Indonesia yang menikmati hasil kekayaan dari Indonesia sendiri. Indonesia yang utuh dari Sabang sampai Merauke, Bhinneka Tunggal Ika yang berdasarkan UUD 45," imbuhnya.

Sebelum Prabowo, Jokowi juga sudah lebih dulu memposting soal pertemuan yang berlangsung seperti mendadak namun direncakan sunyi oleh salah satunya kepala BIN Jenderal Budi Gunawan.

Jokowi memposting fotonya bersama Prabowo dan menjelaskan pertemuan itu digelar di Stasiun MRT karena Prabowo belum pernah mencoba kereta besi yang baru diresmikan pada 24 Maret tersebut

"Pertemuan saya dengan Pak Prabowo adalah pertemuan seorang sahabat, pertemuan seorang kawan, pertemuan seorang saudara. Bukan pertemuan kebetulan, tapi sudah lama direncanakan," tulis Jokowi di Instagram.

"Mengapa baru sekarang? Hanya soal waktu dan kesibukan semata," imbuhnya.