Pesan Ramadhan Joe Biden Singgung soal Penindasan Muslim Uighur dan Rohingya

23 Maret 2023 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan menjelang peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina di Royal Warsaw Castle Gardens di Warsawa, Polandia pada Selasa (21/2/2023). Foto: Aleksandra Szmigiel/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan menjelang peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina di Royal Warsaw Castle Gardens di Warsawa, Polandia pada Selasa (21/2/2023). Foto: Aleksandra Szmigiel/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (22/3) menyampaikan pesan Ramadhan bagi umat muslim. Ia menyinggung soal penindasan umat muslim Uighur di China dan Rohingya di Myanmar.
ADVERTISEMENT
"Pada hari ini, saya dan Jill menyampaikan salam kepada komunitas muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia, saat umat Islam memulai bulan suci Ramadhan–waktu untuk berpuasa, mensucikan diri, beramal, beribadah, dan berkembang," kata Biden seperti dikutip dari pernyataan pers Kedutaan Besar AS di Jakarta.
Biden menambahkan, setiap Ramadhan AS kembali menegaskan dukungan terhadap warga muslim terutama yang sedang tertimpa musibah, seperti di Turki dan Suriah.
Suasana berbuka di masjid Al Hikmah New York Foto: Andreas Gerry/kumparan
"Kami akan terus berdiri bersama rakyat Turkiye (Turki) dan Suriah—yang telah kehilangan banyak orang yang dicintai akibat gempa bumi dahsyat baru-baru ini—dan bersama rakyat Pakistan, yang sedang membangun kembali kehidupan mereka setelah banjir musim panas lalu," papar dia.
Terkait Uighur dan Rohingya, Biden menyatakan bahwa Ramadhan adalah momen pengingat untuk mempraktikkan dan menyiarkan kepercayaan pada hak asasi manusia secara universal.
ADVERTISEMENT
"Amerika Serikat berdiri dalam solidaritas dengan umat muslim yang terus menghadapi penindasan—termasuk Uighur di Republik Rakyat China, Rohingya di Burma (Myanmar), dan komunitas muslim lainnya yang menghadapi penganiayaan di seluruh dunia," jelas dia.
Oleh PBB, pemerintah China dituduh melakukan pelanggaran HAM terhadap etnis muslim Uighur di Provinsi Xinjiang di China. Laporan PBB juga menyebut bahwa pemerintah Myanmar melakukan pembantaian terhadap etnis muslim Rohingya.
Sejumlah Imigran Rohingya asal Myanmar bersiap untuk direlokasi di Pulau Idaman, Desa Kuala, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (9/6/2021). Foto: Hayaturrahmah/ANTARA FOTO
Tak hanya menyinggung persoalan Rohingya dan Uighur, Biden berharap Ramadhan pada 2023 ini akan membawa kedamaian dan berkah bagi seluruh umat Islam.
"Kepada rekan-rekan Amerika saya yang menjalankan Ramadhan dan kepada umat Islam di seluruh dunia: selamat berpuasa. Semoga Ramadhan Anda penuh berkah dan kedamaian," ujar Biden.
ADVERTISEMENT