Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
![Faiqus Syamsi Pendaki dari SMKN 5 Surabaya yang hilang Desember 2018. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1554540394/o0t4t3suwsx0creg3xha.jpg)
ADVERTISEMENT
Faiqus Syamsi pendaki dari SMK Negeri 5 Surabaya yang hilang sejak Desember 2018 ditemukan tinggal tulang belulang pada Kamis (4/4) di Lembah Kidang, Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Paman Faiqus, Nanang, mengatakan Faiq --panggilan Faiqus-- sempat pamit sebelum mendaki Gunung Arjuno pada Desember 2018 lalu. Syamsi mengatakan kepada orang tuanya bakal pulang dengan membawa kabar besar.
"Ya hanya pamit mau mendaki. Cuma waktu itu ibunya bilang, kalau Faiq itu sempat ngomong. 'Bu, nanti saya pulang akan bikin heboh'. Sudah itu saja dan kami tidak ada pikiran sejauh itu," kata Nanang di rumah duka Jalan Kendangsari XV/VI Surabaya, Sabtu (6/4).
Namun, Nanang dan orang tua Faiq tak menyangka, berita besar itu adalah kabar kepergian Faiq untuk selamanya.
Di lain sisi, Nanang menyesalkan Faiq mendaki tanpa pemandu. Sebab, Faiq terbilang pendaki pemula dan hanya mendaki bersama enam orang teman sekolahnya.
ADVERTISEMENT
"Tanpa ngajak orang yang berpengalaman. Musim pendakian waktu itu," ungkapnya.
Sebelumnya, kerangka Faiqus Syamsi ditemukan oleh empat orang pendaki di Lembah Kidang, Gunung Arjuno. Rangka tersebut diduga milik Faiqus Syamsi, kemudian dilaporkan di Pos Utama Tretes.