Pesantren di Luwu Diserang OTK: Pondok Dibakar, Santriwati Dilecehkan saat Ngaji

14 Desember 2023 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
Pondok pesantren Darul Istiqamah yang berada di daerah Belopa, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulsel, diserang sejumlah orang tak dikenal pada Rabu malam (13/12), sekitar pukul 20.30 WITA. dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pondok pesantren Darul Istiqamah yang berada di daerah Belopa, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulsel, diserang sejumlah orang tak dikenal pada Rabu malam (13/12), sekitar pukul 20.30 WITA. dok Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pondok pesantren Darul Istiqamah yang berada di daerah Belopa, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulsel, diserang sejumlah orang tak dikenal (OTK) pada Rabu malam (13/12), sekitar pukul 20.30 WITA.
ADVERTISEMENT
Puluhan OTK yang mengenakan penutup wajah itu membakar bangunan pondok, menganiaya pengajar dan bahkan terdapat santriwati dilecehkan di dalam ruangan saat mengaji.
Akibatnya, sejumlah santriwati kaget dan langsung histeris berhamburan karena didatangi oleh puluhan orang tak dikenal yang diduga kuat adalah preman.
"Puluhan orang. Mereka melakukan penganiayaan pembakaran dan pelecehan (dia menarik kerudung santri putri yang sedang mengaji)," kata pengurus Pondok Pesantren Darul Istiqamah, Muallim Arif kepada kumparan, Kamis (14/12).
Muallim mengaku, penyerangan pondok pesantren ini bukan kali ini terjadi. Beberapa kali, pondok ini juga sempat dikepung puluhan orang tak dikenal.
Puncaknya, tadi malam. Massa kian brutal. Mereka masuk ke pondok pesantren memburu pengajar atau pembina, menakut-nakuti santri hingga massa membakar dapur umum santri dan rumah tempat tinggal pimpinan pondok pesantren Darul Istiqomah.
ADVERTISEMENT
"Salah satu pembina dikejar dan dilempari dengan batu oleh 5 orang. Beberapa masuk ke dalam rumah menyalakan api dan ada juga yang pakai penutup kepala dan mukanya dengan sarung," bebernya.
.Pengurus Pondok Pesantren terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. dok Istimewa
Kebakaran tersebut cepat dipadamkan. Tapi, satu dari pengurus Pondok Pesantren terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kekerasan.
"Kami sudah laporkan ini ke Polres Luwu. Kami berharap kepolisian menindak tegas pelaku," kata dia.
Terpisah, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi membenarkan perihal penyerangan pondok pesantren tersebut. Dia mengaku telah menerima laporan dari korban dan sementara ditindaklanjuti.
"Sudah ada laporannya dan pelaku akan kita proses secara tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku," singkatnya.