Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pesawat Batik Air Batal Terbang karena Landasan Bandara di Samarinda Amblas
5 Oktober 2021 17:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pesawat Batik Air dengan tujuan Samarinda-Jakarta batal terbang karena kondisi landasan bandara Samarinda yang amblas, Selasa (5/10). Pesawat jenis Airbus 320-200 itu mengangkut sebanyak 103 penumpang.
ADVERTISEMENT
Penerbangan tersebut dijadwalkan berangkat pada pukul 15.15 WITA dan diperkirakan tiba di Badara Internasional Soekarno-Hatta pada 16.20 WIB.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat Batik Air dinyatakan laik terbang sebelum diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kaltim.
"Pesawat udara PK-LAQ mulai bergerak menuju runway (landas pacu) melalui taxiway (landas gelinding/landas hubung). Ketika berada tepat (posisi sempurna sesuai jalur) di taxiway, pilot memutuskan untuk menunda keberangkatan (menghentikan pergerakan pesawat) dikarenakan merasakan struktur permukaan aspal pada landas hubung seperti tidak normal," ujar Danang dalam siaran pers, Selasa (5/10).
Karena kondisi itu, pilot kemudian melakukan komunikasi dengan petugas lalu lintas udara dan layanan darat untuk melakukan pengecekan.
ADVERTISEMENT
"Batik Air menerima konfirmasi bahwa landas gelinding dimaksud harus dilakukan pengecekan karena kondisi amblas. Untuk itu, guna mempermudah proses pergerakan posisi pesawat ke apron (landas parkir) dengan cara didorong (ditarik mundur), maka guna mengurangi beban pesawat seluruh tamu dan kargo diturunkan," imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, penumpang diminta untuk kembali ruang tunggu. Batik Air mengkonfirmasi pesawat masih berada di posisi jalur normal atau tidak tergelincir.
Pihak maskapai kemudian bekerja sama dengan pengelola bandara untuk memindahkan posisi pesawat. Hingga kini, selama proses pengecekan dan perbaikan landasan, tidak ada penerbangan yang beroperasi.
"Batik Air akan meminimalisir dampak yang timbul agar operasional penerbangan Batik Air lainnya tetap berjalan normal (tidak terganggu)," ungkap Danang.
ADVERTISEMENT