Pesawat Citilink Rute Jakarta-Surabaya dari Bandara Halim Dibatalkan

Penumpang yang menunggu di ruang tunggu. (Foto: Heru Tjatur/kumparan)

Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 807 tujuan Jakarta-Surabaya dibatalkan pada Jumat (21/4). Sebelumnya, pesawat tersebut direncanakan akan berangkat dari Bandar Udara Halimperdanakusuma pukul 20.30 WIB.

Salah satu penumpang, Heru Tjatur, mengatakan pihak pesawat anak Garuda Indonesia tersebut baru mengumumkan pembatalan keberangkatan yang sempat delay selama tiga jam menjelang pukul 00.00 WIB.

Tempat keberangkatan diubah. (Foto: Heru Tjatur/kumparan)

"Ada penumpang lain yang memastikan apakah QG 807 dicancel apa enggak, karena dia punya info kalau Juanda ditutup jam 24.00. Menjelang 24.00, mereka umumkan flight 807 dicancel karena bandara tujuan ditutup karena ada perbaikan," ujar Heru saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Sabtu (22/4).

Menurut Heru, jadwal penerbangan di bandara Halimperdanakusuma memang sudah kacau sejak pagi hari. Sebanyak empat penerbangan tujuan Surabaya sempat mengalami delay sejak pukul 19.00 WIB, yaitu QG 183, QG 185, QG 809, termasuk pesawat yang ditumpanginya, QG 807.

Penerbangan pesawat Citilink delay. (Foto: Heru Tjatur/kumparan)

Pihak pesawat masih mengusahakan untuk tetap menjadwalkan pemberangkatan dan meminta penumpang untuk menunggu, dengan membagikan konsumsi untuk para penumpang.

"Jadwal kacau dari penerbangan pagi. Sampai jam 19.00, semua penerbangan delay. Jam 22.15 WIB mereka masih usahakan flight ke Surabaya dan kita dikasih nasi bungkus, suasana masih tenang," ujar Heru.

Penerbangan pesawat Citilink delay. (Foto: Heru Tjahja/kumparan)

Suasana bandara sempat memanas saat pihak Citilink mengumumkan pembatalan pemberangkatan. Heru menuturkan, keributan antara penumpang dengan Citilink berlangsung hingga Sabtu pukul 01.30 WIB.

"Flight pengganti dijanjikan besok (Sabtu) tanpa kepastian jamnya. Suasana jadi panas, terutama karena ada penumpang yang punya connecting flight jam 06.00 WIB dari Surabaya," kata Heru.

Usai keributan terjadi, pihak Citilink menyepakati untuk mengganti jadwal penerbangan pukul 04.00 WIB via Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dengan nomor penerbangan QG815.

Voucher kompensasi keterlambatan pesawat citilink. (Foto: Heru Tjatur/kumparan)

"Setelah ribut sampai 01.30 WIB, akhirnya flight diganti pukul 04.00 WIB. Belum tahu ini extra flight atau first flight dari CGK. Masih dalam perjalanan ke bandara," ujar Heru.

Saat ini, pihak Citilink telah memberikan kompensasi untuk seluruh penumpang akibat penundaan dan pembatalan jadwal tersebut.

Sebelumnya, kabar penundaan sejumlah penerbangan Citilink sejak kemarin pagi sempat dikaitkan dengan keberangkatan rombongan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma ke Boyolali, Jawa Tengah-- yang ramai dibincangkan di media sosial.

Antrean klaim citilink. (Foto: Heru Tjatur/kumparan)

Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 tersebut lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali, pukul 08.05 WIB.

Namun, Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI Trisno Hendradi, yang ikut mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo dalam penerbangan menuju Boyolali, membantah kabar itu.

Citilink Airbus A320-200 tampak hendak turun. (Foto: Sabung hamster via Wikipedia Commons)

"Alasan bahwa penerbangan hari Jumat, 21 April pukul 05.00 WIB ditunda karena adanya penerbangan VVIP sangat tidak masuk akal," ucap Trisno di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, dalam keterangan pers yang diterima kumparan, Jumat (21/4).

Menurut Trisno, berdasarkan data otoritas bandara menyebutkan jadwal penerbangan pukul 05.59 WIB hingga pukul 06.32 WIB terdapat keberangkatan 6 pesawat dan kedatangan 2 pesawat di Bandara tersebut.

Kunjungan Jokowi ke GOR Manahan Solo (Foto: Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Baca juga: Penjelasan Citilink Soal Perubahan Jadwal di Halim Pagi Ini

"Sedangkan pada pukul 07.11 WIB hingga pukul 08.11 WIB terdapat keberangkatan 6 pesawat dan kedatangan 3 pesawat. Pesawat-pesawat tersebut tidak hanya pesawat VVIP, tapi juga milik komersil dan TNI AU," ujar Trisno.

Baca juga: Istana Klarifikasi Penundaan Keberangkatan Citilink di Bandara Halim