Pesawat dan Kereta di Jerman Lumpuh, Pekerja Mogok Tuntut Naik Gaji

Papan informasi yang menunjukkan daftar penerbangan yang dibatalkan di bandara Frankfurt, Jerman, Senin (27/3/2023). Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS

Perjalanan udara dan kereta api di seluruh Jerman lumpuh karena para pekerja mogok kerja menuntut upah yang lebih baik guna mengatasi kenaikan biaya hidup.

Dikutip dari Al Jazeera, mogok kerja yang dilakukan pengemudi kereta api dan staf darat maskapai nasional Lufthansa itu dilakukan pada Kamis (7/3). Hal itu membuat jadwal penerbangan massal di bandara tersibuk di Jerman, termasuk di pusat di Frankfurt, batal.

Sementara mogok kerja yang dilakukan pengemudi kereta api akan berlangsung hingga Jumat (8/3) ini.

"Dengan ini, kami memulai apa yang disebut gelombang pemogokan," kata ketua serikat pekerja kereta api, Jerman Claus Weselsky, kepada wartawan.

Di Stasiun Pusat Berlin, dilaporkan tidak ada kereta subregional yang beroperasi dan hanya beberapa kereta lintas negara yang masih aktif.

"Hal yang serupa terjadi di seluruh negeri," kata wartawan Al Jazeera, Dominic Kane.

Aksi serentak ini merupakan yang terbaru dari serangkaian mogok kerja yang melanda sektor perjalanan di Jerman pada tahun lalu akibat tingginya inflasi dan kekurangan pekerja.

Serikat pengemudi kereta api Jerman (GDL) menuntut agar operator kereta api nasional Detsche Bahn mengurangi jam kerja mingguan dari 38 menjadi 35 jam dengan gaji penuh untuk membantu mengimbangi tingginya inflasi dan kekurangan staf.

Sementara itu, Lufthansa juga terlibat perselisihan dengan serikat pekerja Verdi karena pengupahan. Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji sebesar 12,5% selama setahun untuk staf maskapai penerbangan, serta bonus satu kali sebesar 3.000 Euro.

Bandara tersibuk di Jerman, Bandara Frankfurt, terpaksa membatalkan jadwal penerbangan karena aksi pemogokan yang akan berlangsung hingga Sabtu (9/3) pagi.

"Fraport meminta semua penumpang yang memulai perjalanan mereka di Frankfurt untuk tidak datang ke bandara pada 7 Maret dan menghubungi maskapai penerbangan mereka," kata operator bandara dalam sebuah pernyataan pada Rabu (6/3).

Asosiasi bandara ADV memperingatkan aksi mogok kerja di sektor penerbangan, yang juga terjadi di Hamburg dan Duesseldorf, merusak reputasi Jerman sebagai pusat bisnis dan turis.

Hal ini terjadi ketika lembaga ekonomi DIW Berlin memperingatkan perekonomian Jerman tidak meningkat secepat yang diperkirakan, dan memperingatkan terjadinya resesi pada awal tahun.

DIW mengatakan, GDP diperkirakan akan berkontraksi sebesar 0,1% pada kuartal pertama, setelah perekonomian menyusut 0,3% dalam 3 bulan terakhir di tahun 2023. Resesi teknis biasanya didefinisikan sebagai kuartal yang berturut-turut dari kontraksi PDB.