Pesawat Hawk Latihan Tempur Pakai Rudal Maverick

19 Februari 2017 20:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rudal Maverick (Foto: dok raytheon.com)
zoom-in-whitePerbesar
Rudal Maverick (Foto: dok raytheon.com)
Lima unit jet tempur jenis Hawk 100/200 dari Skuadron Udara 12 'Black Panther' Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, menggelar latihan tempur menggunakan rudal pintar Maveric.
ADVERTISEMENT
Komandan Skuadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Dedy Suprianto, di Pekanbaru, menjelaskan latihan tempur tersebut dilakukan di Lanud Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.
"Tujuan utama latihan ini adalah meningkatkan kesiapsiagaan serta kemampuan penerbang dalam melaksanakan operasi penerbangan menggunakan rudal Maverick," kata Letkol Pnb Dedy, Minggu (19/2), seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan terdapat 61 personel terdiri dari penerbang, teknisi dan pendukung yang terlibat dalam latihan tersebut.
Latihan yang juga akan melibatkan dua pesawat Hercules TNI AU itu dijadwalkan akan berlangsung hingga 24 Februari 2017 mendatang.
"Diharapkan dengan latihan ini, dapat mendukung tugas TNI AU dalam menjaga dan menegakkan kedaulatan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Rudal Maverick (Foto: dok Raytheon.com)
zoom-in-whitePerbesar
Rudal Maverick (Foto: dok Raytheon.com)
Sebelum melepas keberangkatan Skuadron Udara 12, Danwing Udara 6 Kolonel Pnb Radar Soeharsono menyampaikan pesan Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi agar seluruh personel yang terlibat dalam latihan untuk selalu mengutamakan faktor keselamatan serta keamanan.
"Sehingga latihan dapat terlaksana dengan baik, aman, lancar dan tanpa kendala hingga nantinya kembali ke pangkalan," ujar Kolonel Pnb Suharsono.
Sebelum keberangkatan lima jet tempur Hawk 100/200 ini, sehari sebelumnya lima pesawat tempur F16 dari Skuadron Udara 16 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin baru menyelesaikan misi patroli di kawasan perbatasan termasuk Selat Malaka sejak akhir Januari 2017 lalu.
Saat ini Lanud Roesmin Nurjadin memiliki dua skuadron pesawat tempur sejalan dengan peningkatan status Lanud tersebut dari Tipe B menjadi Tipe A pada Agustus 2015 lalu. Dua Skuadron itu adalah Skuadron Udara Hawk 100/200, Skuadron Udara F16 dan ditambah Skuadron pemeliharaan.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Maverick?
Dikutip dari Wikipedia, AGM-65 Maverick adalah sebuah peluru kendali udara ke darat yang dirancang untuk keperluan dukungan udara. Rudal ini efektif dipakai untuk banyak target seperti kendaraan lapis baja, pertahanan udara, kapal dan fasilitas darat lain.
Maverick bersifat tembak dan lupakan, sehingga pilot dapat segera melakukan gerakan manuver atau menyerang target lain karena rudal akan mencari targetnya sendiri secara otomatis.
Situs pembuat Maverick, raytheon.com, menyebut negara-negara yang memakai Maverick adalah AS, Jepang, Malaysia, Israel, Hungaria, Kanada, Yunani, Yordania, Republik Czech, Italia, Oman, Chili, Denmark, Irak, Maroko, Indonesia, Mesir, Kuwait, Belanda, Polandia, Portugal, Swedia, Spanyol, Selandia Baru, Arab Saudi, Korsel, Singapura, Thailand dan Turki.
ADVERTISEMENT