Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi terbang menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (16/7) untuk mempererat kerja sama ekonomi.
ADVERTISEMENT
Saat pesawat yang membawa Jokowi memasuki wilayah udara UEA 8,5 jam kemudian, beberapa pesawat jet Angkatan Udara UEA datang menyambut dan mengawal hingga lokasi pendaratan di Abu Dhabi.
“Penyambutan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu terhormat tersebut,” ungkap WAM, kantor berita UEA, Rabu (17/6).
“Pemimpin skuadron meminta izin dari Yang Mulia [Jokowi] untuk mengawal ke Bandara Kepresidenan, dengan hangat menyambut beliau di rumah keduanya, Uni Emirat Arab,” lanjutnya.
Di Bandara Kepresidenan di Abu Dhabi, Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan alias Pangeran MBZ memimpin penyambutan Jokowi dan delegasi pendampingnya.
Turut hadir menyambut Jokowi adalah Syeikh Hamdan bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Wakil Ketua Istana Presiden Bidang Khusus; Syeikh Mohammed bin Hamad bin Tahnoun Al Nahyan, Penasihat Urusan Khusus di Istana Presiden; Suhail bin Mohammed Al Mazrouei, Menteri Energi dan Infrastruktur, Kepala Misi Kehormatan mendampingi Presiden Indonesia; dan Abdulla Salem Al Dhaheri, Duta Besar UEA untuk Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jokowi mendapat sambutan kenegaraan, termasuk sajian kesenian tradisional UEA seperti tari pedang dan iringan alat tabuh khas Timteng (darbuka). Sejumlah gadis cilik berambut panjang turut menyambut dengan membawa bendera kecil Merah Putih.
Jokowi akan berada di Abu Dhabi selama 2 hari dan kembali pulang pada 17 Juli. Salah satu misi Jokowi ke UEA adalah menjemput komitmen investasi raksasa properti UEA, Emaar, untuk IKN.