Pesawat Lion Air Batal Landing di Soetta karena Cuaca Buruk, Divert ke Kertajati

26 April 2025 16:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto pesawat sedang isi BBM di Bandara Kertajati, Sabtu (26/4/2025). Dok: Bustanul Arifin
zoom-in-whitePerbesar
Foto pesawat sedang isi BBM di Bandara Kertajati, Sabtu (26/4/2025). Dok: Bustanul Arifin
ADVERTISEMENT
Pesawat Lion Air JT 123 rute Lampung-Jakarta batal mendarat di Bandara Soekarno-Hatta karena cuaca buruk, Sabtu (26/4). Pesawat berjenis Boeing 737-800 itu pun mendarat darurat di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka.
ADVERTISEMENT
"Tadi sudah mendekati landasan di CGK Airport (Bandara Soetta), tapi diberitakan (diumumkan) bahwa angin sangat kencang sehingga pesawat naik kembali," kata Profesor Bustanul Arifin, Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian UNILA, yang kebetulan penumpang pesawat tersebut.
Ia melanjutkan, "Alhamdulillah, kami semua baik-baik. Tidak ada turbulensi apa-apa. Tidak ada penumpang yang panik."
Bustanul yang duduk di kursi 9D (kursi dekat lorong) menuturkan bahwa begitu pesawat naik lagi, sekitar 10 menit kemudian, diumumkan bahwa pesawat akan mendarat di Kertajati.
"Seharusnya pesawat mendarat sekitar pukul 14.45 WIB. Tadi berangkat dari Lampung (Bandara Radin Inten II) juga on-time, pukul 13.55 WIB," kata Bustanul yang merupakan ekonom senior INDEF itu.

Penjelasan Lion Air

Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communication Strategic Lion Air Group. Foto: Instagram/@danangmandala
Corporate Communication Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pilot memutuskan untuk melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandara Kertajati karena kondisi cuaca di Soetta, khususnya kecepatan angin yang tinggi mencapai 14 knots, tidak memenuhi standar keselamatan untuk pendaratan.
ADVERTISEMENT
"Pilot telah mengambil keputusan yang tepat dan sesuai dengan prosedur standar operasional penerbangan dengan mengutamakan aspek keselamatan penumpang, awak pesawat, dan operasional penerbangan secara keseluruhan," kata Danang kepada kumparan.
Danang mengatakan setelah kecepatan angin di Bandara Soetta kembali dalam batas aman dan memenuhi kualifikasi keselamatan, penerbangan akan dilanjutkan dari Kertajati menuju Soetta.

Lazim Dilakukan

Pengamat Penerbangan, Alvin Lie, menjadi narasumber di Info A1 di kumparan, Selasa (27/8/2024). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan
Pengamat Penerbangan, Alvin Lie, menjelaskan bahwa apa yang dilakukan pilot Lion Air itu adalah hal yang lazim dilakukan. "Justru itu demi keselamatan penerbangan," katanya.
Alvin mengatakan "cuaca buruk" tidak selalu harus ada hujan deras. "Bisa karena windshear atau microburst," katanya.
Windshear merujuk pada perubahan kecepatan atau arah angin secara vertikal atau horizontal; sedangkan microburst adalah angin kencang yang turun dengan cepat. Keduanya dapat mengganggu stabilitas dan pengendalian pesawat.
ADVERTISEMENT

Update

Ilustrasi Lion Air. Foto: Shutterstock
Bustanul Arifin menyebutkan pesawatnya telah landing di Bandara Soetta. "Tadi touch down sekitar pukul 17.16 WIB, ini masih di pesawat," katanya.