Pesawat TNI AU yang Evakuasi WNI dari Afghanistan Tiba di Jakarta

21 Agustus 2021 3:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat TNI Angkatan Udara yang mengevakuasi warga negara Indonesia dari Afghanistan mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh, Jumat (20/8/2021). Foto: Irwansyah Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat TNI Angkatan Udara yang mengevakuasi warga negara Indonesia dari Afghanistan mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh, Jumat (20/8/2021). Foto: Irwansyah Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Pesawat TNI AU yang mengevakuasi 26 WNI dari Afghanistan sudah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Pesawat tersebut mendarat pada Sabtu (21/8) sekitar pukul 03.05 WIB.
ADVERTISEMENT
Di lokasi, terlihat petugas sudah bersiap menyambut para WNI tersebut. Terlihat sejumlah personil TNI dan juga petugas medis dengan menggunakan baju hazmat berada di lokasi.
Penyambutan WNI ini dilakukan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Menlu Retno Marsudi. Keduanya juga sudah tampak berada di lokasi.
Sebelum tiba di Jakarta, pesawat ini sempat mendarat terlebih dahulu di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, untuk mengisi bahan bakar.
Dari foto-foto yang dilansir Antara, terlihat pesawat tersebut tiba pada Sabtu sekitar pukul 02.30 WIB di Aceh.
Pesawat TNI yang mengevakuasi warga negara Indonesia dari Afghanistan kembali lepas landas menuju Jakarta setelah mengisi bahan bakar di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Sabtu (21/8). Foto: Irwansyah Putra/Antara Foto
Sebelumnya, pemulangan WNI dari Afghanistan disampaikan Menlu Retno Marsudi lewat akun Twitter resminya.
"Alhamdulillah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan, dengan pesawat TNI AU. Pesawat saat ini sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia," tulis Retno, Jumat (20/8/2021).
ADVERTISEMENT
"Tim evakuasi membawa 26 WNI termasuk staf KBRI, 5 WN Filipina, dan 2 WN Afghanistan (suami dari WNI dan staff lokal KBRI)," tambahnya.