Pesawat Twin Otter yang Hilang Kontak di Papua Bawa Beras 1.700 Kg

18 September 2019 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Mozes Kilangin. Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Mozes Kilangin. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
Pesawat Rimbun Air berjenis Twin Otter DHC6-400 yang dioperasikan PT Carpediem Aviasi Mandiri hilang di Ilaga, Papua, Rabu (18/9) sekitar pukul 10.39 WIT. Pesawat tersebut diketahui mengangkut beras seberat 1.700 kilogram dan berangkat dari Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika.
ADVERTISEMENT
Plt Kadishub Papua, Yan Purba, menyebut seharusnya pesawat tersebut sudah mendarat di Bandara Aminggaru, Kabupaten Ilaga, pada pukul 11.29 WIT. Namun, hingga saat ini keberadaan pesawat perintis itu belum diketahui.
"Sampai saat ini, pesawat belum mendarat di Bandara Aminggaru," kata Yan Purba kepada kumparan, Rabu (18/9).
Selain mengangkut beras, pesawat tersebut juga membawa empat orang penumpang dan dua orang pilot. Mereka adalah Dasep, Yudra, FO, EOB, Ujang, dan Bharada Hadi.
"Saat ini kami masih mencari keberadaannya," pungkas Yan.
Rimbun Air merupakan maskapai milik PT Rimbun Abadi Aviasi dan dioperasikan oleh PT Carpediem Aviasi Mandiri sebagai pemegang AOC (Air Operator Certificate) dan terdaftar di Departemen Perhubungan Udara dengan AOC No. 135 – 061.
ADVERTISEMENT
Pesawat Twin Otter DHC-6 400 tersebut memiliki nomor registrasi PK-CDC. Pesawat perintis tersebut melayani rute penerbangan Timika-Ilaga.