Pesumo Mongolia Pensiun Setelah Serang Musuhnya Secara Brutal

29 November 2017 10:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Sumo di Jepang (Foto: REUTERS/Issei Kato)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Sumo di Jepang (Foto: REUTERS/Issei Kato)
ADVERTISEMENT
Kejadian memalukan terjadi dalam dunia gulat tradisional Jepang, sumo. Juara umum Harumafuji melakukan serangan brutal terhadap lawannya, ketika sedang istirahat minum.
ADVERTISEMENT
Harumafuji mengakui segala kesalahannya. Dia pun mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan memilih pensiun dari sumo dan otomatis membuat gelar juara yang digenggamnya lepas.
Manajer Harumafuji, Isegahama, mengatakan kepada media lokal Jepang, perilaku pesumo itu telah membuat malu Asosiasi Sumo Jepang (JSA). Pasalnya, korban kebrutalan pelaku yang bernama Takanoiwa menderita cedera serius, patah tulang.
Dalam keterangannya, Haramuji mengaku marah atas beberapa perilaku buruk dari Takanoiwa. Kemarahan semakin memuncak saat korban ketika tengah dimarahi malah mengirim pesan ke kekasihnya.
Meski demikian, pria 33 tahun yang bernama asli Davaanyam Byambadorj ini membantah tuduhan dia menggunakan botol bir untuk memukul korban. Dalam pengakuannya, Harumafuji memukul Takanoiwa dengan tangan kosong lalu menamparnya dengan remot karaoke.
Kejadian ini pun terungkap ke muka publik usai Isegahama melaporkan ke pihak berwajib. Kepolisian Jepang sudah memanggil pelaku untuk diminta keterangan, demikian dilansir dari AFP, Selasa (29/11).
Pemain Sumo di Jepang (Foto: REUTERS/Issei Kato)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Sumo di Jepang (Foto: REUTERS/Issei Kato)
Harumafuji bukan nama sembarang di dunia sumo Jepang. Pria asli Mongolia itu ditahbiskan dengan gelar puncak dalam persumoan, Yokozuna, lima tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Memiliki gelar Yokozuna membuat tanggung jawab Harumafuji semakin besar. Sebab, untuk menyelesaikan masalah, pemegang gelar Yokozuna diwajibkan menggunakan pendekatan moral bukan cara kekerasan.
Pegulat Mongolia beberapa tahun belakangan menguasai dunia sumo Negeri Matahari Terbit. Selain Harumafuji, pada 2010 lalu pesumo Mongol juga pernah terlibat masalah serupa.
Ketika itu, pesumo Asashoryu memutuskan mengundurkan diri setelah dituduh mematahkan hidung seseorang akibat berkelahi karena mabuk di sebuah klub malam Tokyo.