Peta Interaktif: Sebaran Luas Lahan Opium di Afghanistan

31 Agustus 2021 10:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Afghanistan tengah menjadi sorotan dunia setelah kekuasaan pemerintah jatuh ke tangan kelompok Taliban. Namun, cerita tentang Afghanistan tak melulu soal konflik dan adu senjata.
ADVERTISEMENT
Di balik itu, mungkin tak banyak orang tahu jika negara yang kini hendak dibawa Taliban menuju sistem Imarah Islam itu merupakan produsen opium terbesar di dunia.
Riset Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada 2020 menyebut bahwa rata-rata dalam 1 hektare, Afghanistan bisa menghasilkan 28 kilogram opium. Total getah bahan baku narkotika yang bisa dihasilkan itu adalah 6.300 ton.
Jumlah produksi tersebut merupakan yang terbesar di dunia. Mengingat, Afghanistan menyumbang 84 persen total produksi opium di seluruh dunia.
Melihat sumbernya, tanaman candu penghasil opium paling banyak ditanam di daerah selatan Afghanistan. Pada peta di atas, terlihat provinsi Helmand merupakan pemilik lahan opium terbesar yakni 115.597 hektare. Sementara, provinsi lainnya masing-masing punya lahan tak sampai 25 ribu hektare.
ADVERTISEMENT
Kamu juga dapat melihat sebaran lahan opium di Afghanistan dengan menyentuh peta interaktif di atas. Selain itu, kamu juga bisa mencari luas lahan opium dengan memasukkan nama provinsi pada search box yang ada di peta tersebut.
Dari 34 provinsi Afghanistan, UNODC melaporkan ada 12 di antaranya yang bebas tanaman opium atau memiliki 0 hektare lahan opium. Adapun 22 provinsi penghasil opium Afghanistan memiliki total 224.000 hektare lahan opium di 2020.
"Jumlah tersebut mengalami peningkatan 37 persen atau naik 61.000 hektare dibanding pada tahun 2019," tulis riset UNODC berjudul Afghanistan Opium Survey 2020.
Petani memanen getah opium dari ladang opium di distrik Gereshk, provinsi Helmand, Afghanistan, pada 13 April 2019. Foto: NOOR MOHAMMAD / AFP
Meski demikian, luas lahan opium tahun ini bukanlah yang tertinggi. Dalam 1 dekade ke belakang, lahan opium di Afghanistan pernah mencapai titik tertingginya pada 2017 yakni 328.000 hektare.
ADVERTISEMENT
Keberadaan opium yang bisa jadi bahan baku narkotika tak hanya masalah bagi Afghanistan semata. Ekspor opium menjadi salah satu sumber pendanaan terbesar bagi Taliban.
"Opium yang diubah menjadi heroin tidak hanya dikonsumsi di Afghanistan dan negara-negara sekitarnya, tetapi juga di Eropa yang merupakan tujuan utama (ekspor) heroin yang diproduksi di Afghanistan," tulis UNODC.