Petahana Wali Kota Semarang Resmi Maju Kembali dalam Pilwalkot 2024

Wali Kota Semarang petahana, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyerahkan formulir pendaftaran calon kepala daerah di DPC PDI Perjuangan Kota Semarang. Foto: Dok. Istimewa

Petahana Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu resmi maju kembali sebagai bakal calon Wali Kota Semarang pada Pilkada 2024. Hevearita juga sudah menyerahkan formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Perempuan yang karib disapa Mbak Ita itu bahkan dikawal ratusan pendukungnya. Mereka juga membawa gunungan hasil bumi dan replika banteng dengan diiringi barongsai.

"Alhamdulillah saya mengembalikan berkas formulir calon wali kota di DPC PDI Perjuangan, bersama suami, dan seluruh dukungan yang luar biasa hari ini," ujar Mbak Ita, Sabtu (18/5).

Tak hanya mengembalikan formulir pendaftaran calon Wali Kota Semarang, Ita juga menyerahkan berkas yang berisi visi-misi pembangunan jangka panjang Kota Semarang.

"Semua formulir juga sudah saya isi, apa yang harus dilakukan, apa yang menjadi tugas partai semua sudah tertuang. Visi misi sudah saya sampaikan," jelas dia.

Meski begitu, Ita juga menyadari masih banyak pekerjaan rumah yang belum dituntaskan dalam periode kepemimpinannya selama ini. Untuk itu, ia memohon dukungan dari masyarakat.

"Saya, kan, incumbent jadi sudah tahu apa yang mesti dilakukan sampai tahun 2045. Kami menyadari juga banyak program-program yang belum dikerjakan," ungkapnya.

Terkait kriteria sosok wakil wali kota yang mendampinginya nanti, Ita menyerahkan sepenuhnya kepada partai. Namun, ia berharap mendapatkan wakil yang bisa diajak bekerja sama.

"Saya belum tahu, ya, jadi pasangan tunggu keputusan partai. Ini, kan, belum dapat rekom, kalaupun nanti lancar, ya, ke depan yang bisa jadi partner yang baik dan bekerja sama," ucap Ita.

Sementara itu, Wakil Koordinator Wanita Penjaringan DPC PDIP Kota Semarang I Gede Ananta Wijaya Putra mengatakan, hingga hari terakhir masih ada sejumlah nama yang belum mengembalikan formulir pendaftaran.

"Ada 18 orang yang mengambil formulir, yang sudah mengembalikan formulir yang pertama Pak Supriadi sebagai wakil wali kota, Pak Anang wakil wali kota. Tadi pagi ada Pak Jumai wakil wali kota. Kalau yang tidak mengembalikan hari ini, berarti tidak melakukan pendaftaran melalui DPC PDIP Kota Semarang," kata Ananta.