Petani di Dieng Temukan Arca Ganesha dan Atap Candi

31 Desember 2019 11:15 WIB
comment
19
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan arca ganesha di sebuah lahan pertanian milik warga di Dieng.  Foto: dok. Putu (BPCB)
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan arca ganesha di sebuah lahan pertanian milik warga di Dieng. Foto: dok. Putu (BPCB)
ADVERTISEMENT
Seorang petani di Desa Dieng Wetan, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menemukan arca Ganesha saat sedang mencangkul di ladang.
ADVERTISEMENT
Arca Ganesha yang ditemukan petani itu memiliki tinggi 140 centimeter dan lebar 120 centimeter. Arca itu ditemukan di kedalaman 50 centimeter.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah kemudian menyisir dan ekskavasi arkeologi. Dari hasil ekskavasi itu, arca Ganesha yang ditemukan sudah tidak berlengan dan tanpa kepala.
Penemuan arca ganesha di sebuah lahan pertanian milik warga di Dieng. Foto: dok. Putu (BPCB)
Bagian kepala, tangan, ditemukan terpisah di tempat lain namun masih pada lokasi yang sama.
Ketua Unit Candi Dieng Eri Budiarto dari BPCB Jateng mengatakan institusinya bersiap mengangkat arca Ganesha dari Desa Dieng Wetan itu.
"Kami baru akan melakukan koordinasi pada 2 Januari 2020 untuk rencana mengangkat arca tersebut, karena memerlukan alat berat untuk mengangkatnya," kata Eri Budiarto, dilansir Antara, Selasa (31/12).
Petugas BPCB membersihkan arca Ganesha yang ditemukan di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Foto: ANTARA/HO BPCB Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Menurut Eri, di sekitar arca Ganesha tersebut juga ditemukan batu merah dan bagian atap candi. "Ini perlu kajian lebih lanjut, karena batu merah termasuk langka di Dataran Tinggi Dieng," katanya.
Ia mengatakan, sementara ini patahan-patahan tangan dan bagian tubuh arca Ganesha yang lain diamankan di Museum Dieng.
Eri menjelaskan pula bahwa catatan Hindia Belanda menunjukkan banyaknya temuan peninggalan sejarah di sekitar kawasan Dieng Wetan, namun hanya berupa struktur-struktur.