Peternakan Ayam di Kudus Terbakar, Puluhan Ribu Ayam Mati Terpanggang

11 September 2024 12:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran dan BPBD Kudus berusaha memadamkan api yang membakar kandang ayam di Desa Hadipolo, Jekulo, Kudus, Rabu (11/9/2024). Foto: Instagram/@bpbdkuduskab
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran dan BPBD Kudus berusaha memadamkan api yang membakar kandang ayam di Desa Hadipolo, Jekulo, Kudus, Rabu (11/9/2024). Foto: Instagram/@bpbdkuduskab
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebakaran melanda sebuah peternakan ayam di Jalan Kudus-Pati, Hadipolo, Jekulo, Kudus. Kebakaran itu membuat puluhan ribu ayam terbakar.
ADVERTISEMENT
Informasi dari BPBD Kudus, Rabu (11/9), kebakaran terjadi pada pukul 05.00 WIB. Petugas BPBD dibantu relawan, Damkar, Satpol PP Kudus, Damkar Nojorono, TNI dan Polri, serta warga bahu membahu memadamkan api.
Petugas pemadam kebakaran dan BPBD Kudus berusaha memadamkan api yang membakar kandang ayam di Desa Hadipolo, Jekulo, Kudus, Rabu (11/9/2024). Foto: Instagram/@bpbdkuduskab
Petugas pemadam kebakaran dan BPBD Kudus berusaha memadamkan api yang membakar kandang ayam di Desa Hadipolo, Jekulo, Kudus, Rabu (11/9/2024). Foto: Instagram/@bpbdkuduskab
Petugas pemadam kebakaran dan BPBD Kudus berusaha memadamkan api yang membakar kandang ayam di Desa Hadipolo, Jekulo, Kudus, Rabu (11/9/2024). Foto: Instagram/@bpbdkuduskab
Petugas pemadam kebakaran dan BPBD Kudus berusaha memadamkan api yang membakar kandang ayam di Desa Hadipolo, Jekulo, Kudus, Rabu (11/9/2024). Foto: Instagram/@bpbdkuduskab
Selain menghanguskan kandang ayam, bibit ayam berjumlah puluhan ribu ekor juga menjadi korban.
"Penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari bagian instalasi pengatur suhu yang mengalami korsleting listrik sehingga mengakibatkan terbakarnya kandang ayam dan bibit ayam, dengan kerugian mencapai miliaran rupiah serta tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut," demikian penjelasan BPBD Kudus.