Petugas Bangun Tenda Pengungsian untuk Warga Terdampak Kebakaran Manggarai

13 Agustus 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pembangunan tenda pengungsi untuk warga terdampak kebakaran di Manggarai pada Selasa (13/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembangunan tenda pengungsi untuk warga terdampak kebakaran di Manggarai pada Selasa (13/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Terjadi kebakaran di area padat penduduk, tepatnya di RW 06 dan 12, Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8). Hingga siang ini, tenda pengungsian untuk 2 ribu warga terdampak masih dibangun.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, salah satu tenda dibangun di balik tembok penghalang perumahan dengan jalan Remaja 5. Tenda ini dibangun tepat di ujung jalan tersebut.
Sementara, warga yang belum dapat diungsikan masih berada di sekitar lokasi. Beberapa warga mengungsi ke rumah yang tidak terdampak. Sementara beberapa warga lain masih di rumahnya untuk mencari barang-barang berharga yang bisa diselamatkan.
Proses pembangunan tenda pengungsi untuk warga terdampak kebakaran di Manggarai pada Selasa (13/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Menurut salah satu warga, Andi (48) bantuan berupa makanan dan minuman sudah diamankan warga dan akan dibagikan kepada para warga.
“Sudah ada, sudah aman lah (makanan dan minuman). Kalau pengungsian nanti kita masih menunggu,” ujar dia.
Rencananya, pengungsian akan dibangun di sekitar perumahan. Pengungsian dibantu oleh BPBD, Dinas Sosial, Tagana, dan PMI.
“Makan untuk satu hari ke depan, untuk antisipasi dan kita sudah logistik stock makanan sudah sampai dengan 3.000 (porsi) kita siapkan dari BPBD dan Dinsos,” ujar Kasudin Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan di lokasi.
Penampakan warga yang masih berada di sekitar lokasi kebakaran Manggarai, Selasa (13/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
“Termasuk tenda-tenda pengungsi kita akan siapkan nanti, saya akan koordinasi dengan BPBD dan Dinsos utk berapa titik lokasinya,” sambung dia.
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi pada Selasa (13/8) pukul 02.42 WIB dini hari. Untuk memadamkan api, Damkar menurunkan 35 unit mobil pemadam dan 125 personel.
Hingga pukul 11.20 WIB, Damkar masih melakukan proses pendinginan dan tenda pengungsian sedang dibangun.
Ada pun 19 RT terdampak kebakaran ini. 15 RT dari RW 06 dan 4 RT dari RW 12.
“Itu sekitar jiwanya sampai 2.000 jiwa yang terdampak,” ujar Satriadi.