Petugas Damkar Kota Tasikmalaya Berkantor di Depo Ikan, Tidur Bertumpuk

Damkar Kota Tasikmalaya di Depo Ikan Foto: kumparan

Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sejak tahun 2021 yang lalu berkantor di bekas Depo Pasar Ikan, Indihiang.

Berjaga 24 jam dari tempat yang tak layak, membuat mereka berangan miliki markas setara dan layak.

Markas Damkar yang berlokasi di Jalan Sukarindik, Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat itu, hanya ada dua ruangan yang digunakan untuk para penjinak si jago merah beristirahat.

Terlihat sejumlah bekas bangunan kolam ikan digunakan sebagai tempat menaruh perlengkapan tugas. Misalnya, APD, helm, sepatu boots, yang tergeletak begitu saja di pinggiran Bekas Kolam ikan yang kusam.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tasikmalaya, Boedi Santoso mengatakan hingga saat ini pemadam kebakaran belum memiliki kantor.

"Ya harus ada kantor yang representatif harus punya ruangan - ruangan kerja yang layak. Apalagi, kalau ada tamu kita kan kadang suka risih mau diterima di mana tapi mau gimana lagi kan kondisinya seperti ini," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tasikmalaya Boedi Santoso Kepada wartawan, Selasa (7/11).

Sehingga kata Boedi Santoso, pihaknya menumpang di Depo Ikan milik Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Tasikmalaya.

Damkar Kota Tasikmalaya di depo ikan. Foto: kumparan

"Kita mulai pindah ke Depo Ikan ini kan pada tahun 2021 ya setelah kita bergabung dengan BPBD," ujar dia.

Hal ini tak lepas dari keterbatasan lahan yang dimiliki. Sebab, salah satu alasan lainnya yakni sumber air yang dekat.

"Nah karena Kantor BPBD lahannya terbatas. Kalau di kawasan itu kan ada kompleks perkantoran juga di sana. Jadi, mengingat keterbatasan lahan di sana dan tak bisa menyimpan kendaran makanya kebijakan pimpinan untuk damkar sementara waktu dialihkan ke DPO ikan. Buat manuver kendaran kan jalan cukup luas di sini," tuturnya.

"Ya kalau sumber air juga dekat dan mudah dan juga ada saluran irigasi di sini cuma, kaitan dengan masalah kantor karena kita menempati di sini pengelolaan asetnya di Dinas Pertanian," ucap dia.

Minim Fasilitas

Lokasi Depo Ikan ini juga tentu membuat fasilitas Damkar serba terbatas. Termasuk tempat tidur petugas damkar.

"Ya kalau bicara nyaman enggak nyaman ya pasti enggak nyaman sih. Apalagi, ada keluhan dari anggota manakala melaksanakan piket tidur juga kan ada juga tidur di sini. Ada juga tidur di dalam saling bertumpuk," jelas dia.

Pihaknya pun berharap damkar Kota Tasikmalaya memilik kantor sendiri yang bisa dikelola sendiri.

"Kita berharap ada bangunan kantor punya lahan yang bisa di kelola kita sendiri," tutupnya.