Petugas Gober di Bandung Temukan Granat Nanas Aktif di Sungai Cikapundung

27 Januari 2021 13:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah granat jenis nanas ditemukan di RT 5 RW 1, Kelurahan Maleer, Kota Bandung pada Rabu (27/1)  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah granat jenis nanas ditemukan di RT 5 RW 1, Kelurahan Maleer, Kota Bandung pada Rabu (27/1) Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Satu buah granat nanas ditemukan di RT 5 RW 1, Kelurahan Maleer, Kota Bandung pada Rabu (27/1) sekitar pukul 10.20 WIB. Granat tersebut ditemukan di gorong-gorong aliran sungai pasukan Gorong-Gorong Bersih (Gober).
ADVERTISEMENT
Lurah Maleer Warsan menjelaskan, temuan bermula ketika seorang petugas kebersihan, Arifin, yang sedang membersihkan tumpukan puing menemukan granat itu berada di aliran sungai. Kemudian, Arifin melaporkan temuannya itu kepada kelurahan.
"Kronologinya anggota kami 'Gober' gorong-gorong petugas kebersihan terjun ke lokasi Sungai Cikapundung meratakan tumpukan barang, kebetulan lokasi itu tumpukannya banyak, setelah itu dikorek oleh petugas kebersihan terus mereka menemukan granat nanas," kata dia di lokasi.
Sebuah granat jenis nanas ditemukan di RT 5 RW 1, Kelurahan Maleer, Kota Bandung pada Rabu (27/1) Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Menerima informasi temuan itu, pihak kelurahan lalu berkordinasi dengan kepolisian setempat. Kini, dari pantauan, terlihat granat itu diletakkan di halaman rumah warga dan dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat sambil menunggu kedatangan Tim Gegana Polda Jabar untuk mengevakuasi granat itu.
"Untuk proses selanjutnya mungkin nanti dari pihak Gegana (melakukan evakuasi)" ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Warsan mengimbau agar masyarakat tak mendekati lokasi. Tadinya, marak warga yang mendekat karena penasaran melihat tapi telah dibubarkan karena khawatir granat itu masih dalam keadaan aktif.
"Sudah diimbau jangan mendekati lokasi yang sudah ada ini disimpan granat tadi banyak juga yang melihat tapi saya bubarkan khawatir ini aktif makanya kami langsung bubarkan," tutur dia.