Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Petugas Imigrasi Kelas I Pangkal Pinang Jadi Korban Jatuhnya Lion Air
29 Oktober 2018 19:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Seorang petugas Kelas I Pangkal Pinang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang, Senin (29/10). Pesawat tipe Boeing MAX 8 itu mengangkut 181 penumpang.
ADVERTISEMENT
"Seorang pegawai Imigrasi yang bertugas di Kantor Imigrasi Kelas I Pangkal Pinang, Syahrudin (56) berada di dalam pesawat Lior Air JT 610 yang jatuh di perairan sekitar Karawang," ujar Teodorus Simarta, Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10).
Menurut Teodorus, Syahrudin merupakan Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan di Kantor Imigrasi Pangkal Pinang. Syahrudin merupakan alumni Pendidikan Teknis Keimigrasian (PTK) angkatan ke-17.
"Syahrudin baru setahun bertugas di Pangkal Pinang setelah sebelumnya bertugas di Kanwil Kemenkumham Sumut, Medan," imbuh Teodorus.

Teodorus menambahkan, Syahruduin turut menjadi korban setelah pulang ke rumahnya di Tangerang. Syahrudin mempunyai seorang istri dan tiga orang anak yang tinggal di Batuceper Tangerang.
Pesawat Lion Air JT-610 itu terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang. Pesawat yang meengangkut 181 penumpang dan 8 kru itu take off pada pukul 06.20 WIB. Kemudian, 13 menit setelah take off pesawat tersebut hilang kontak.
ADVERTISEMENT
Setelah proses pencarian, potongan jenazah dan puing pesawat di temukan di perairan Tanjung Karawang. Menurut Basarnas, para jenazah yang ditemukan itu akan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
