Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa, PT JAS Sebut Ada Miskomunikasi

16 Mei 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat TransNusa. Foto: Airplane Picture/ATR Aircraft
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat TransNusa. Foto: Airplane Picture/ATR Aircraft
ADVERTISEMENT
Petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) terjatuh dari pintu pesawat TransNusa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (13/5).
ADVERTISEMENT
Petugas yang jatuh itu adalah petugas ground handling dari PT JAS yang meng-handle pesawat TransNusa di Bandara Soetta Terminal 3.
PT JAS mengungkap penyebab petugasnya terjatuh.
"Kejadian tersebut karena miskomunikasi antara petugas flight coordinator (FC) dengan petugas passenger boarding stairs (PBS) kami sehingga mengakibatkan petugas FC tidak mengetahui posisi PBS ketika hendak meninggalkan pesawat," demikian keterangan resmi PT JAS, Kamis (16/5).
Pesawat TransNusa itu bernomor penerbangan 8B 5110 rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Petugas terjatuh setelah mengecek kesiapan pesawat yang akan take off . Setelah penumpang telah masuk ke perut pesawat, ia mencoba menutup pesawat.
Namun setelah menutup pintu, tangga yang seharusnya dipakai ia turun didorong petugas lainnya. Alhasil petugas tersebut terjatuh.
ADVERTISEMENT
Setelah terjatuh, petugas tersebut langsung dilarikan ke emergency medical assistance di terminal bandara. Tak sampai di situ, ia lalu dibawa ke RS Hermina Periuk, Tangerang, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami sangat bersyukur FC kami tidak mengalami cedera berat setelah kejadian tersebut," kata PT JAS.
PT JAS memohon maaf kepada seluruh pemangku kepentingan atas ketidaknyamanan ini.
"Kami berkomitmen kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya. Kami juga senantiasa meningkatkan pengawasan demi memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, baik bagi pekerja maupun pengguna jasa PT JAS, ketika bertransportasi udara," ungkap mereka.