Petugas Linmas Surabaya Temukan Uang Rp 48 Juta di Becak Pria Lansia

Uang 48 juta di laci tukang becak. (Foto: Dok. Istimewa)

Warga sekitar Jalan Teratai, Tambaksari, Surabaya sempat dibuat ramai dengan kondisi seorang tukang becak bernama Asnan (70) yang terbujur lemas seorang diri, badannya juga panas. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Linmas Surabaya kemudian membawa penarik becak yang biasa mangkal di tempat itu ke IGD RSUD dr Soetomo, Rabu (21/3).

Petugas sempat membopong pria baya asal Sumobito, Jombang, ke kantor kelurahan. Namun lantaran kondisi terus menurun, lansia ini dilarikan ke rumah sakit.

Saat dikonfirmasi, Camat Tambaksari Ridwan membenarkan pihaknya sempat menangani kejadian tersebut. Ridwan mengaku, dirinya dihubungi oleh pihak kelurahan terkait laporan tersebut.

"Setelah kita koordinasi kemudian kita bantu Bapak Asnan untuk dirawat di rumah sakit," ujarnya saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Kamis (22/3).

Ridwan mengungkapkan, petugas agak panik melihat Asnan yang demam tinggi. "Tangannya pas dipegang panas. Wajahnya sudah pucat dan lemas karena juga sudah berumur," jelasnya.

Maka petugas penyelamat gabungan kemudian menghubungi Command Center 112.

Petugas Linmas didampingi petugas dari Dinsos lantas membawa Asnan ke RSUD dr Soetomo untuk mendapat penanganan. Menurut Ridwan, petugas tersebut pula yang sekaligus membantu proses administrasi Asnan. Pasalnya, tukang becak ini tidak mengantongi kartu identitas.

Uang 48 juta di laci tukang becak. (Foto: Dok. Istimewa)

Saat petugas berupaya mencari kartu identitas atau surat-surat lainnya di becak Asnan, petugas malah menemukan beberapa gepok uang yang diikat dengan karet gelang dan disimpan di satu plastik kresek hitam.

Selain menemukan uang pecahan ratusan hingga ribuan rupiah itu, petugas juga menemukan kotak plastik dan tape recorder. "Petugas tidak menemukan KTP tapi malah menemukan uang di kotak becak. Bahkan sewaktu dihitung uang itu jumlahnya Rp 48,97 juta. Kami sempat kaget," terang Ridwan.

Saat ditanyai ditanyai, tukang becak tersebut mengaku berasal dari Sumobito, Jombang.

Uang 48 juta di laci tukang becak. (Foto: Dok. Istimewa)

Ridwan juga mengungkapkan saat ia berbincang dengan Asnan, tukang becak ini tidak tahu bahwa jumlah uangnya sebanyak itu. Ridwan menggambarkan kondisi Asnan masih lemas dan bingung. Namun, uang tersebut telah disimpan dan diamankan sementara oleh petugas.

Terlepas temuan uang itu, Ridwan menegaskan bahwa pemkot melalui Dinsos Surabaya akan menjamin biaya perawatan Asnan. Saat diperiksa dokter, ternyata Asnan menderita penyakit TBC.

"Sekarang dia diisolasi karena sakitnya TBC. Tapi sebelumnya sudah saya sampaikan biaya berobat gratis," tandas Ridwan.